Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Besarnya Potensi Talenta Teknologi dari Daerah

Kompas.com - 23/01/2020, 18:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemajuan digital di Indonesia yang terjadi dalam satu dekade terakhir telah membuka banyak pintu kesempatan di berbagai bidang.

Tidak hanya dalam hal kemudahan hidup, keterbukaan teknologi telah memungkinkan setiap orang, bahkan dari latar belakang yang sederhana pun, untuk mencatat prestasi gemilang dengan usaha dan kerja keras.

Oleh sebab itulah, dalam satu dekade terakhir mulai bermunculan sejumlah sosok talenta daerah yang sukses di bidang teknologi atas kerja keras mereka sendiri.

Baca juga: Tangani Krisis Talenta Teknologi, Ini 5 Kiatnya

“Adalah sebuah fenomena yang menarik, melihat banyaknya talenta-talenta daerah di Indonesia yang berhasil meraih prestasi dalam skala tinggi di era digital. Ini membuktikan bahwa teknologi betul-betul membuka pintu peluang bagi siapa saja," kata Adi Arriansyah, CEO dan founder perusahaan konsultan digital Sagara Technology dalam keterangannya, Kamis (23/1/2020).

Adi berpandangan, talenta-talenta yang berasal dari daerah biasanya memiliki tingkat adaptabilitas dan daya juang yang tinggi. Kedua hal inilah yang ikut menjadi kunci menentukan kesuksesan mereka.

Adi memberi contoh William Tanuwijaya dari Medan yang pernah bekerja paruh-waktu menjadi penjaga warung internet, kini sukses membangun Tokopedia.

Ada pula Iman Usman, founder platform pendidikan Ruangguru yang berasal dari keluarga sederhana di Padang. Mereka berhasil menunjukkan bahwa talenta daerah bisa mengukir prestasi hingga ke tingkat internasional.

Baca juga: Jaring Talenta Lokal, Jenius Tech Hub Hadir di Bandung

Walau begitu, Adi mengingatkan walau teknologi telah membantu membuka pintu, talenta manapun masih harus berjuang keras untuk bisa mencapai pintu itu.

Didirikan pada tahun 2014, Sagara pun konsisten terus menjadi rumah untuk talenta daerah. Saat ini, sekitar 80 persen tenaga kerja Sagara berasal dari daerah.

“Kultur dan latar belakang talenta daerah sangatlah bervariasi, dan karena ini, mereka jadi memiliki perspektif dan ide-ide fresh, unik, dan out-of-the-box," terang Adi.

"Melihat contoh dari dalam tim kami yang banyak merupakan anak rantau, mereka juga memiliki antusiasme serta adaptabilitas tinggi yang sangat dibutuhkan dalam membentuk kerja sama tim yang kuat. Hal ini mungkin terjadi karena mereka memang punya kesamaan latar belakang, yaitu telah memilih untuk berjuang bareng di kota,” tambah Adi.

Kini tim Sagara telah menangani berbagai klien besar, mulai dari kementerian, startup, hingga korporat ternama.

Baca juga: Kebutuhan Tinggi, Talenta di Bidang Teknologi Masih Sulit Dicari

Beberapa di antaranya adalah Ruangguru, Blue Bird, Qlue, Kementerian Pendidikan, Cartenz Group, dan Telkomsel. Secara total, Sagara telah mengembangkan dan meluncurkan lebih dari 100 aplikasi website dan lebih dari 50 aplikasi mobile.

“Kami yakin bahwa talenta-talenta lokal Indonesia, bila memiliki pondasi yang cukup, bisa mengukir prestasi hingga tingkat internasional. Untuk itu, kami berencana untuk melatih talenta-talenta daerah dengan membangun sekolah khusus yang mengajarkan keterampilan coding,” ungkap Adi.

Sekolah ini rencananya akan diluncurkan pada tahun 2020, dengan menggandeng dukungan dari pemerintah daerah. Lulusan terbaik akan diberikan investasi untuk membangun usaha di bidang teknologi di daerah asalnya masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com