Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pemegang Saham PT KCN Kembali Ajukan Penundaan RUPS-LB

Kompas.com - 24/01/2020, 12:50 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kedua pemegang saham PT Karya Citra Nusantara (KCN) --pengelola Pelabuhan Marunda-- yaitu PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) dan PT Karya Tekhnik Utama (KTU) kembali layangkan surat penundaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) hingga satu bulan ke depan.

Penundaan itu disampaikan dalam RUPS-LB yang kembali digelar KCN pada Kamis (23/1/2020), di Hotel Borobudur Jakarta.

Seperti diketahui, RUPS-LB kali ini merupakan kelanjutan dari RUPS-LB yang digelar pada 27 Desember 2019 lalu yang sempat dead lock.

Penundaan tersebut dimaksudkan untuk mengintensifkan proses negosiasi dalam upaya mencapai kesepakatan antara dua belah pihak.

Baca juga: Para Pemegang Saham PT KCN Mengupayakan Damai

“Kalau RUPS hari ini sih belum ada hasilnya, karena hari ini mengajukan penundaan,” kata Zul Fahmi mewakili Hamdan Zoelva, kuasa Hukum KBN yang berhalangan hadir.

Fahmi mengatakan dalam agenda RUPS-LB tersebut, KBN menyampaikan penundaan rapat umum hingga satu bulan ke depan.

“Itu yang disampaikan KBN. Kalau untuk substansi tidak ada yang disampaikan,” jelasnya.

Hal itu dikatakannya karena ada upaya dari para pemegang saham baik dari KBN maupun KTU untuk mengupayakan perdamaian.

Baca juga: PT KCN Siap Gelar RUPS Luar Biasa Sesuai Arahan Ketua Pokja IV

Ia juga mengungkapkan dalam pertemuan tersebut membahas perubahan dewan komisaris dan dewan direksi dari KCN, terkait masa jabatan yang sudah berakhir.

Sementara itu terkait langkah yang akan dilakukan KBN soal kelangsungan kerja sama Badan Usaha Pelabuhan KCN, pihaknya berupaya agar komposisi saham tetap 50 persen.

“Intinya kan kami berupaya bagaimana saham ini bisa 50:50. Intinya itu, dengan mengacu pada adendum III,” terangnya.

Selaras dengan penuturan Zul Fahmi, dalam RUPS-LB tersebut juru Bicara Hukum KCN Maya Sri Tunggagini juga menyampaikan hal yang sama.

Baca juga: Konsesi Pelabuhan Marunda, PT KCN Harap Pemerintah Bantu Selesaikan Sengketa

“Sesama pemegang saham kasih surat untuk menunda rapat di bulan depan. Sama-sama minta penundaan,” kata Maya kepada Kompas.com.

Maya mengatakan hal-hal yang akan diputuskan di RUPS-LB itu sedang dalam perundingan dengan kedua belah pihak pemegang saham.

“Jadi kami sedang mencari jalan keluar dari perbedaan-perbedaan yang selama ini membuat operasional KCN selama lima tahun belum mencapai kata sepakat,” jelasnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com