Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Simpan Pinjam di Koperasi? Cek Dulu Hal Ini

Kompas.com - 24/01/2020, 19:04 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Pengawasan Kemenkop UKM Suparno meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati bila berencana ingin bertransaksi simpan pinjam berjangka di koperasi.

Pasalnya menurut Kemenkop, banyak masalah yang terjadi dari transaksi penyimpanan ataupun peminjaman uang di koperasi.

"Hal pertama yang paling penting adalah pastikan koperasi tersebut memiliki badan hukum lalu pelajari bagaimana mekanisme pembayaran dan sebagainya. Jangan karena mendengar bunga tinggi langsung tergiur tanpa memikirkan risiko" ujarnya di Jakarta, Jumat (24/1/2020).

Baca juga: Omnibus Law Koperasi, Pendirian Cukup Tiga Orang

Hal kedua yang paling penting adalah untuk mengenali lebih dekat lagi koperasi tersebut. Seperti tanggal dan tahun berdirinya koperasi, jumlah anggota dan manajemen karyawan hingga Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

"Biasanya di AD/ART-nya itu semua ada rincian mengenai iuran wajib, hak dan kewajiban dan peraturan mengenai mekanisme koperasi tersebut lengkap di sana," kata Suparno.

Selain itu, masyarakat juga bisa memantau lebih dulu kegiatan koperasi. Misalnya dalam hal rapat anggota minimal sekali tiga bulan. Melalui rapat tersebut, dapat dilihat pengambilan keputusan dilakukan secara mufakat atau tidak.

Ia mencontohkan Koperasi Hanson Mandiri. Koperasi ini sudah berdiri sejak 2018 namun belum melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Menurut Suparno, Koperasi Hanson Mandiri sudah melanggar aturan yang berlaku.

Baca juga: 3 Wejangan Menhub ke Bos Baru Garuda Agar Harga Tiket Pesawat Murah

"Padahal dimana-mana peraturan untuk koperasi minimal ada rapat bersama dengan anggota, dari sini saja Hanson Mandiri melanggarnya," katanya.

Suparno mengatakan, pemerintah ingin memberikan kemudahan perlindungan kepada masyarakat yang ingin berusaha.

Namun pemerintah tak ingin kemudahan tersebut disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Sekali lagi kami tekankan sebelum menyimpan atau meminjam dari koperasi tolong dikenali lagi koperasi tersebut," pungkasnya.

Baca juga: Kartu ATM Sudah Chip tapi Masih Kena Skimming, Kok Bisa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com