Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Kunker ke Swiss, Luhut Sebut Investor Berbagai Negara Tertarik Investasi di RI

Kompas.com - 24/01/2020, 20:57 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membawa oleh-oleh perjanjian investasi setelah kunjungan kerja (kunker) ke Davos, Swiss selama 4 hari.

Di Swiss, Luhut menghadiri acara World Economic Forum (WEF).

Luhut menyebut beberapa investor tertarik investasi di Indonesia. Misalnya Australia berencana Investasi dari hydropower dan bushfire, Hyundai gandeng LG untuk investasi mobil listrik di Indonesia.

Baca juga: Di Swiss, Luhut Perkenalkan Inisiatif Nomor Merah Putih, Apa Itu?

Ada lagi ucapnya yakni Macquarie Group berencana melakukan investasi pada sektor lingkungan dalam rangka mengurangi sampah plastik atau NPAP. Selanjutnya, ada Standar Chatered Bank yang akan berkontribusi pada energi baru terbarukan.

Selain itu, Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Indo Pacific World Economic Forum yang rencananya akan dilaksanakan pada Juli mendatang di Jakarta.

“Nanti ini pada 7-9 Juli 2020, Indonesia diminta oleh World Economic Forum untuk mengorganisasi Indo Pacific World Economic Forum di Jakarta,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (24/1/2020).

Baca juga: Bea Cukai Sebut Kebijakan Baru Bea Masuk Barang E-commerce untuk Lindungi UKM

Ia menyebut, biasanya acara serupa hanya dalam konteks ASEAN, namun kali ini diperlebar cakupannya sehingga pesertanya akan bertembah.

Dipilihnya Indonesia menyelenggarakan Indo Pacific World Economic Forum lanjut Luhut, tak lepas dari peran Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Karena menurut saya kami kerjanya terintegrasi, selain itu juga karena leadership Presiden itu membuat warna sendiri yang transparan, yang memberikan contoh. Jadi ini saya kira momentum yang harus kita eskplortasi betul-betul,” ujarnya.

Baca juga: Ini Alasan “Orang-orang Lama” Masih Ada di Jajaran Direksi Garuda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com