JavaMifi Tangkap Peluang Tren Liburan ke Luar Negeri

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingginya minat masyarakat yang bepergian ke luar negeri di tahun 2019 tampaknya masih akan terus menjadi tren di tahun 2020.

Berbagai tren liburan seperti solo travel, backpacker, staycation hingga mencari spot instagenik menjadi acuan milenial hingga mereka yang sudah berkeluarga pada tahun lalu.

Penyedia rental wifi JavaMifi memberikan prediksi destinasi wisata di dunia yang akan menjadi pilihan populer wisatawan Indonesia sepanjang tahun ini. Tren wisata ini pun menjadi ceruk peluang bisnis bagi JavaMifi.

Baca juga: 2020, JavaMifi Targetkan 2 Juta Pengguna

"Penting bagi kami untuk mengetahui negara apa saja yang akan menduduki destinasi populer bagi para pelanggan agar JavaMifi dapat lebih baik menyiapkan segala infrastruktur pendukung di tahun ini, untuk itu kami mempelajari tren data sepanjang tahun 2019 serta melihat berbagai riset untuk mengetahui tujuan terbaru favorit wisatawan Indonesia," ujar Andintya Maris, founder JavaMifi dalam keterangannya, Sabtu (25/1/2020).

Data JavaMifi di tahun 2019 menunjukkan negara maupun wilayah yang menduduki peringkat teratas sebagai tujuan wisata traveler Indonesia adalah Jepang, Eropa, Singapura, Korea Selatan, dan Malaysia.

“Tahun ini kami memprediksi Jepang akan terus menjadi negara yang paling banyak dikunjungi wisatawan Indonesia dengan berbagai pesona budaya, kemudahan akses serta jarak yang terhitung tidak terlalu jauh”, ungkap Arindro Nugroho, General Manager JavaMifi.

JavaMifi juga melihat Selandia Baru sebagai salah satu negara yang akan meraih popularitas tinggi pada tahun 2020.

Baca juga: Fokus Garap Wisatawan Jepang, JavaMifi Gandeng SoftBank

Selain gencarnya promosi pariwisata yang dilakukan pemerintah Selandia Baru, negara ini dianggap sangat cocok untuk melakukan perjalanan dengan campervan, bahkan memperbolehkan para turis yang berkunjung untuk berkemah sepuasnya.

“Internet akan menjadi bagian paling penting untuk menemani perjalanan, travel modem wifi menjadi pilihan bijak untuk terus memastikan kita tersambung dengan internet agar Google Maps maupun GPS tak putus," jelas Arindro.

"Internet unlimited dan kerja sama dengan provider lokal di masing-masing negara, membuat JavaMifi menjadi teman terbaik ketika menyusuri pegunungan yang dalam di Selandia Baru hingga menjelajah desa-desa terpencil dengan pemandangan eksotik di Skandinavia," imbuh dia.

JavaMifi menetapkan target pertumbuhan hingga 2 juta pengguna sepanjang tahun 2020. Pun, JavaMifi terus konsisten melebarkan sayap baik untuk pasar inbound maupun outbound.

Baca juga: Potensi Wisata Besar, JavaMifi Ekspansi ke Vietnam

Awal tahun ini, JavaMifi meresmikan dua lokasi booth terbaru di Bandara Internasional Juanda Surabaya, tepatnya dan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Terminal 3.

Pembukaan booth baru ini diharapkan bisa mempermudah wisatawan asing yang baru tiba di Indonesia dan wisatawan Indonesia yang akan bepergian ke luar negeri.