Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata AP II Soal 150 Turis China yang Tiba di Sumbar

Kompas.com - 26/01/2020, 17:55 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vice President Corporate Communication PT Angkasa Pura II (Persero) Yado Yarismano membenarkan adanya 150 turis asal China yang tiba di Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada Minggu (26/1/2020).

Meskipun muncul kekhawatiran tersebarnya virus corona, namun AP II mengatakan para turis  asal Kungmin dan Yunnan tersebut telah melalui prosedur pemeriksaan kesehatan.

"Sehubungan dengan ini kami dari pihak bandara telah bekerja sama dengan kantor kesehatan pelabuhan untuk melakukan tindakan pencegahan untuk mengantisipasi virus corona ini. Seperti memasang body heat camera, dan lain-lain," katanya kepada Kompas.com, Jakarta, Minggu (26/1/2020).

Baca juga: Merebak Virus Corona, Harga Saham Perusahaan Vaksin Ini Melonjak

AP II mengatakan, para turis China melakukan penerbangan charter flight atau bukan regular flight. Sebab Menurut Yado, tidak ada dari penerbangan langsung dari China ke Padang atau sebaliknya.

"Itu sifatnya hanya charter flight, bukan regular flight," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyambut kedatangan 150 wisatawan asal Kota Kunming, Provinsi Yunan, China, yang mendarat di Bandara Internasional Minangkabau.

Para wisatawan itu tiba dengan pesawat Citilink yang dicarter pada Minggu (26/1/2020) sekitar 06.24 WIB.

Baca juga: Lion Air: 7 Penumpang Asal China yang Tiba di Manado Negatif Virus Corona

Kementerian Perhubungan melarang maskapai Indonesia untuk sementara waktu terbang ke Wuhan, China. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi masuknya wabah virus corona ke Indonesia.

Saat ini ada dua maskapai penerbangan nasional yang memiliki rute penerbangan ke Kota Wuhan yaitu Sriwijaya Air dan Lion Air.

Hingga hari ini, terdapat 13 negara yang terkonfirmasi terinfeksi virus mematikan tersebut hanya dalam hitungan hari. Diantaranya, Kanada, China, Jepang, Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, Vietnam, Nepal, Perancis, dan Australia.

Baca juga: Antisipasi Virus Corona, Kemenhub Larang Maskapai Nasional Terbang ke Wuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Luhut Ungkap Tugas dari Jokowi Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN

Luhut Ungkap Tugas dari Jokowi Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN

Whats New
Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Whats New
Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Whats New
Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com