Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara agar Bisnis Anda Bisa Bertahan dan Berkelanjutan

Kompas.com - 27/01/2020, 09:40 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perubahan iklim merupakan tantangan terbesar yang sering dihadapi pebisnis. Perubahan iklim bisa difaktorkan banyak hal entah itu karena cuaca yang bisa mengubah tingkat konsumtif menurun atau tidak.

Bahkan dengan adanya perubahan iklim tingkat kebutuhan masyarakat juga ikut berubah.

Oleh sebab itu sebagai pebisnis, mempertahankan bisnisnya dan mengetahui kebutuhan pasar akan bisnisnya bisa berkelanjutan atau bertahan lama merupakan hal yang niscaya.

Baca juga: 4 Kesalahan Umum yang Buat Bisnis Kecil Bangkrut

Mengutip dari Etrepreneur.com, Senin (27/1/2020), ada 5 cara yang dapat Anda lakukan agar bisnis Anda dapat bersaing, bertahan, dan berkelanjutan di berbagai kondisi.

1. Percayalah pada merek Anda

Jika tidak percaya pada merek Anda sendiri, bagaimana Anda bisa mengharapkan masyarakat tertarik dengan usaha Anda?

Persiapkan rencana terperinci tentang bagaimana cara membuat bisnis Anda agar dapat berkembang dan berkelanjutan. Jangan pernah berpuas diri dan selalulah berusaha untuk mencari cara-cara baru dan berpikir dari zona nyaman Anda.

Begitu masyarakat melihat betapa berdedikasinya Anda, mereka akan merespons dengan cara yang sama dan menunjukkan kesetiaan terhadap merek Anda.

2. Gunakan kembali dan daur ulang

Daur ulang adalah suatu keharusan bagi bisnis apapun, perlu untuk Anda berpikir sekreatif mungkin untuk mendaur ulang perabotan yang harusnya Anda buang bisa dipakai kembali. Hitung-hitung bisa meminimalkan pengeluaran dengan menggunakan konsep vintage.

Tanyakan pada diri Anda bagaimana merek Anda mempromosikan keberlanjutan dan bahan daur ulang apa yang digunakan dalam proses pembuatannya. Ini perlu dipikirkan dan memastikan bahwa operasi bisnis Anda mengahasilkan hampir nol limbah.

Baca juga: Berikut Ini CEO Ternama yang Memulai Bisnis di Usia 40 Tahun

3. Bekerja jarak jauh adalah kunci

Ketika karyawan pergi bekerja tiap hari, semua perjalanan itu meninggalkan jejak lingkungan yang substansial. Anda dapat membantu mengurangi hasil karbon yang dihasilkan oleh perjalanan harian dengan menawarkan opsi tersebut.

4. Mempunyai konsultan

Memiliki konsultan untuk perusahaan Anda dapat menjadi opsi. Dengan adanya konsultan Anda dapat bertukar pikiran dan mereka akan memberi nasihat dan akses mudah ke jaringan perusahaan yang lain yang semuanya ingin menjadikan dunia tempat yang lebih baik.

5. Tetapkan tenggat waktu dan target

Bisnis yang tidak berkelanjutan adalah berita buruk bagi planet bumi. Keberlanjutan harus menjadi bagian integral dari bisnis Anda sehingga keduanya menjadi tidak terpisahkan.

Untuk itu Anda harus terus berevolusi sebagai merek yang berkelanjutan dan menetapkan target untuk dicapai bersama dengan tenggat waktu kapan hal itu seharusnya terjadi.

Setelah ini selesai lihat lagi bagaimana Anda beroperasi dan pikirkan bagaimana bisnis Anda bisa menjadi lebih berkelanjutan. Selalu ada ruang untuk perbaikan seperti yang dikatakan Mahatma Gandhi "Jadilah Perubahan yang ingin Anda lihat".

Baca juga: Simak 4 Tips Ini Sebelum Memulai Bisnis Franchise

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com