Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpanan Nasabah Kaya di Bank Makin Meningkat

Kompas.com - 28/01/2020, 06:06 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah landainya pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK), simpanan nasabah kaya dengan nilai di atas Rp 1 miliar di perbankan masih menunjukan pertumbuhan yang signifikan. Sebaliknya, simpanan di bawah Rp 500 juta justru melambat.

“Pertumbuhan simpanan yang paling terakselerasi pertumbuhannya untuk nominal Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar dengan pertumbuhan 8,27 persen (yoy), sementara nilai Rp 1 miliar hingga Rp 2 miliar tumbuh 7,02 persen, sementara simpanan di atas Rp 2 miliar tumbuh 6,3 persen,” kata Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Halim Alamsyah pekan lalu.

Adapun simpanan di bawah Rp 500 juta disebut Halim justru cenderung melambat, dengan pertumbuhan 6,37 persen. Menurut dia, menurunnya aksi pemerintah menggelontorkan bantuan sosial di akhir tahun jadi salah satu penyebabnya.

Baca juga: Genjot DPK, BTN Bidik Nasabah Kaya

Sejumlah bank besar pun mengakui bahwa pertumbuhan simpanan nasabah kaya lebih tinggi dibandingkan simpanan dengan nominal di bawah Rp 1 miliar.

“Pertumbuhan simpanan di atas Rp 1 miliar memang lebih besar dibandingkan simpanan di bawah Rp 1 miliar. Sementara secara total DPK (dana pihak ketiga) kami juga masih tumbuh positif,” kata EVP Secretariat & Corporate Communication PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Hera F. Haryn seperti dilansir Kontan, Senin (27/1/2020).

Per November 2019 lalu, bank swasta terbesar di tanah air ini tercatat berhasil menghimpun DPK senilai Rp 684,38 triliun dengan pertumbuhan 11,36 persen (yoy).

Baca juga: Apa Produk Investasi Favorit Nasabah Kaya Indonesia?

EVP Head Wealth Managament Premier Banking PT Bank Commonwealth Indonesia Ivan Jaya juga menyatakan hal senada. Simpanan nasabah tajir perseroan dengan simpanan di atas Rp 1 miliar tumbuh mumpuni.

“Penempatan DPK dan asset under management di atas Rp 1 miliar tumbuh sekitar 7 persen (yoy). Ini juga jadi salah satu pendorong dana kelolaan kami menjadi Rp 30 triliun tahun lalu dengan pertumbuhan 5 persen (yoy),” katanya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com