Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawatnya Akan Kembali Terbang ke China, Ini Penjelasan Citilink

Kompas.com - 28/01/2020, 18:53 WIB
Rina Ayu Larasati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Citilink akan kembali terbang ke China di tengah kekhawatiran masyarakat terkait penyebaran virus corona.

Namun Vice President Corsec Citilink Indonesia Resty Kusandarina menjelaskan, penerbangan ke China tersebut merupakan penerbangan charter. Tujuannya hanya untuk pemulangan turis asal China.

"(pesawat) tidak (akan) membawa turis baru menuju ke Indonesia," ujarnya melalui keterangan persnya, Jakarta, Selasa (28/01/2020).

Baca juga: Virus Corona Merebak, Perusahaan Global Batasi Perjalanan Bisnis ke China

Resty mengatakan Citilink tidak memiliki rute penerbangan dari dan ke Wuhan. Namun Citilink memiliki rute penerbangan reguler Denpasar - Khuming. 

Saat ini ia memastikan, penerbangan reguler Citilink Indonesia rute Denpasar-Kunming pp, tidak beroperasi sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Ia mengatakan pihak Citilink terus memantau situasi terkait dengan perkembangan penyebaran virus corona serta berkoordinasi secara intensif baik di internal maupun dengan stakeholders.

"Kami mengedepankan aspek keselamatan penerbangan serta kenyamanan perjalanan seluruh penumpang," ujar Resty

Baca juga: BPJT: Tarif Baru Tol Dalam Kota Akan Berlaku 1 Februari 2020

Sebelumnya pesawat Citilink yang di-charter turis China tiba di Bandara Minangkabau, Sumatra Barat pada Minggu (26/1/2020).

Kedatangan 150 turis asal Kota Kunming, Provinsi Yunnan, China itu menuai polemik menyusul mewabahnya virus corona di China. 

Namun 150 turis asal China itu tetap bisa berwisata di Sumatera Barat setelah melewati pemeriksaan suhu tubuh di bandara. Selain itu para turis juga disambut oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

Baca juga: Erick Thohir Soal Isu Penggulingan: Jabatan Setiap Saat Bisa Diambil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com