Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Erick Thohir Tersenyum Dengar Krakatau Steel Punya 60 Cucu Usaha

Kompas.com - 29/01/2020, 06:10 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sempat tertawa setelah mendengar PT Krakatau Steel memiliki puluhan anak dan cucu usaha.

Hal tersebut terjadi saat Erick menghadiri acara public expose Krakatau Steel di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (28/1/2020).

Mulanya, Erick tengah menjelaskan soal restrukturisasi utang yang dilakukan Krakatau Steel. Mulanya, Erick menyebut restrukturisasi utang perusahaan plat merah itu senilai Rp 40 triliun.

Baca juga: Erick Thohir: Banyak yang Mau Goyang Posisi Saya dari Menteri BUMN

Namun, hitungan tersebut dia akumulasikan dengan utang-utang anak perusahaan Krakatau Steel. Jika dihitung utang perusahaan induknya saja, jumlah restrukturisasinya hanya sekitar Rp 31 triliun.

“Kan nilai langsungnya 2,2 miliar dollar AS, jadi kurang lebih Rp 30 triliun, tapi kalau kita sisir lagi Krakatau Steel punya anak-anak juga. Jadi saya berasumsi secara global ini akan lebih besar utangnya,” ujar Erick.

Setelah menjelaskan soal restrukturisasi utang Krakatau Steel, Erick mengungkapkan perusahaan tersebut saat ini memiliki anak usaha sekitar 20.

Baca juga: Erick Thohir Soal Isu Penggulingan: Jabatan Setiap Saat Bisa Diambil

Namun, pernyataan mantan pemilik klub sepak bola Inter Milan itu diralat oleh Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim.

Silmy yang duduk di sebelah Erick langsung berbisik. Setelah mendengar bisikan Silmy, Erick pun langsung tersenyum.

Lalu, dia menjelaskan bahwa Krakatau Steel saat ini memiliki anak usaha sebanyak 11 dan 60 cucu usaha.

“Ini (Krakatau Steel) keluarga besar juga, jadi kalau di BUMN, banyak anak makin banyak rezeki,” kata Erick kepada wartawan sambil tersenyum.

Baca juga: Pesawatnya Akan Kembali Terbang ke China, Ini Penjelasan Citilink

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com