NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan operator helikopter Sirkorsky S-76B yang menewaskan pebasket Kobe Bryant pada Minggu (26/1/2020), Island Express Helicopters memutuskan untuk berhenti beroperasi.
Dikutip dari CNN, Jumat (31/1/2020), Island Express menghentikan layanannya hingga waktu yang tidak ditentukan.
Keputusan ini diambil perusahaan sebagai bentuk dukungan terhadap proses penyelidikan yang tengah dilakukan oleh investigator.
Baca juga: Mengenal Sikorsky, Produsen Helikopter yang Ditumpangi Kobe Bryant
Saat ini investigator tengah memastikan apakah penerbangan yang menewaskan Kobe Bryant bersama putrinya Gianna Bryant dan tujuh orang lainnya memiliki izin lengkap untuk terbang.
Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui apakah sistem keamanan sudah direkomendasikan oleh otoritas penerbangan internasional hingga sistem yang memperingatkan pilot untuk menghadapi medan.
Kendati demikian, Island Express Helicopters optimis bahwa pihaknya sudah mengantongi izin lengkap lembaga regulator penerbangan sipil Amerika Serikat, Federal Aviation Administration (FAA).
Baca juga: Tak Hanya di Basket, Kobe Bryant Juga Wariskan Bisnis Rp 28 Triliun