Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri KKP: Pemerintah Tak Biarkan Petambak Garam Sengsara

Kompas.com - 31/01/2020, 17:22 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

PATI, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo mengaku sudah berkoordinasi dengan berbagai kementerian soal jebloknya harga garam nasional.

Hal itu guna menjawab keluhan petani garam yang mengaku resah karena harga garam nasional berada di level Rp 250 per kilogram karena banyaknya rembesan garam impor.

Bahkan Edhy menekankan, dia tidak akan membiarkan petambak garam sengsara.

"Semua kita lakukan secara koordinasi. Tapi yang perlu digarisbawahi, pemerintah tidak akan membiarkan petambak garamnya sengsara," kata Edhy dalam siaran pers, Jumat (31/1/2020).

Adapun koordinasi kementerian meliputi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian PUPR.

Misalnya dengan Kementerian PUPR, Edhy berkoordinasi soal pembangunan infrastuktur jalan menuju lokasi tambak. Karena salah satu penyebab tingginya ongkos produksi garam adalah tingginya biaya angkut garam dari tambak menuju lokasi penyimpanan.

Sementara untuk menggeliatkan ekonomi garam nasional, Edhy telah meresmikan 6 gudang garam nasional (GGN) di 6 tempat, antara lain Pati, Demak, Jepara, Indramayu, Pamekasan, dan Aceh Utara dengan nilai pembangunan masing-masing Rp 2,5 miliar.

Edhy bilang, masing-masing gudang berkapasitas 2.000 ton sehingga secara keseluruhan mencapai 12.000 ton.

"Untuk para petambak garam di lapangan, ini sudah ada akses pergudangan. Diharapkan bisa menampung garam saat musim panen, sehingga kualitasnya terjaga," ujar Edhy.

Lebih rinci, KKP telah membangun 9 unit gudang garam di daerah Jawa Tengah sejauh ini. Tiga lainnya terdapat di Brebes, berkapasitas 2.000 ton (2 gudang) dan 1.000 ton (1 gudang), serta 1 lainnya di Rembang dengan kapasitas penyimpanan 1.000 ton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com