Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Xiaomi atau Apple, HP China Ini Kuasai Afrika

Kompas.com - 01/02/2020, 18:39 WIB
Wayan A. Mahardhika,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNN

ADDIS ABABA, KOMPAS.com - Merek-merek seperti Samsung, Apple atau merek China, Xiaomi tidak dipungkiri merajai pasar handphone (ponsel) global.

Namun tampaknya tren dunia tak memengaruhi benua Afrika khususnya Afrika barat. Ponsel China memang masih merajai, namun mereknya ternyata tidak terkenal bahkan di China.

Adalah Transsion yang merupakan perusahaan China yang sukses menguasai pasar ponsel benua hitam itu.

Meski Transsion sama sekali tak terkenal  di China, merek ini telah mengalahkan  pemain global seperti Samsung dan Apple  di Afrika Barat yang menjadi rumah bagi lebih dari 300 juta orang.

Baca juga: Bermodal Rp 8 Juta, Kini Ibu Rumah Tangga Ini Jadi Miliarder Rusia

Di kota-kota seperti Lagos, Nairobi, dan Addis Ababa, jalan-jalan  sibuk dipenuhi dengan smartphone besutan Transsion, yaitu Tecno.

Di China, perusahaan tersebut tidak memiliki satu toko pun.  Markas besar Transsion terletak  di selatan Shenzhen. Bahkan sebagian besar masyarakat China tidak mengetahuinya karena terhimpit  oleh pencakar langit dengan nama-nama perusahaan teknologi Cina yang lebih ternama

Dilansir dari CNN (1/2/2020) perusahaan ini mengambil jalan yang berbeda untuk sukses dari pembuat Smartphone China top lainnya seperti Huawei dan Xiaomi, yang dimulai di China sebelum akhirnya berkembang di luar negeri.

Transsion malah memulai membangun bisnisnya di Afrika. Dan tidak ada rencana perusahaan ini untuk pulang kampung.

Lalu apa yang membuat Transsion dengan hp besutannya Tecno menjadi begitu populer bagi rakyat Afrika. Berikut ini kesuksesan smartphone ini bisa laku keras di Afrika.

Baca juga: Pendiri Xiaomi Donasikan Seluruh Bonus Tahunannya Rp 13,6 Triliun

HP selfie khusus orang Afrika

Menurut pengakuan masyarakat Afrika, HP Transsion khususnya Tecno memiliki kamera untuk selfie yang bagus dibandingkan dengan merek lainnya.  Kamera Tecno ternyata  memang telah dioptimalkan untuk kulit orang Afrika.

"Kamera kami menyesuaikan lebih banyak cahaya untuk kulit yang lebih gelap, jadi foto itu lebih indah," ucap Arif Chowdhury, wakil presiden Transsion.

HP orang Afrika.

Pendiri Transsion, George Zhu telah menghabiskan hampir satu dekade di Afrika sebagai kepala penjualan untuk perusahaan telepon seluler lain. Ia menyadari bahwa menjual HP di Afrika sangat berbeda di negara lain manapun.

Pada tahun 2006, Zhu meluncurkan Tecno di Nigeria, dengan menargetkan negara Afrika yang paling banyak penduduknya terlebih dahulu.

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com