Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AnterAja Targetkan Volume Pengiriman Hingga 300.000 Per Hari di 2020

Kompas.com - 02/02/2020, 16:32 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan rintisan (start up) logistik AnterAja menargetkan pertumbuhan volume pengiriman hingga 300.000 kiriman per hari untuk tahun 2020.

Sepanjang tahun 2019 lalu, perusahaan yang baru mulai beroperasi pada Maret 2019 tersebut berhasil merealisasikan pengiriman rata-rata 300.000 per hari.

CEO AnterAja Suyanto Tjoeng mengatakan, peluang perusahaan masih sangat luas untuk meraih pasar yang lebih besar. Sebab menurut dia hingga tahun 2024 mendatang kemungkinan jumlah paket yang dikirimkan mencapai 6 juta untuk platform e-commerce saja.

"Besar sekali. Makanya itu, pemain yang ada belum cukup. Makanya kita buat sesuatu yang beda. Mungkin nggak dengan cara yang tradisional tapi kita pakai sistem teknologi supaya memudahkan," ujar Suyanto ketika memberi penjelasan kepada awak media di Jakarta, Minggu (2/2/2020).

Baca juga: Angkasa Pura Logistik dan Pelita Air Service Teken Kerja Sama Sewa Pesawat

Untuk bisa mencapai target tersebut, Suyanto memaparkan beberapa strategi, yaitu menambah armada atau tenaga pengirim logistik, melakukan ekspansi di beberapa kabupaten di Jawa, dan melakukan kerja sama dengan beberapa paltform e-commerce.

Untuk tenaga pengirim yang disebut dengan Satria, Suyanto mengatakan AnterAja akan merekrut tenaga baru hingga 3.500 orang tahun ini. Adapun saat ini keseluruhan jumlah 2.500 orang.

Tak seperti start up lain yang memilih menggunakan sistem kemitraan untuk menjalankan bisnisnya, kurir AnterAja merupakan pegawai dengan sistem kontrak.

"Satria itu karyawan, kita kontrak sebagai karyawan. Kita ada komitmen dengan mereka. Kalau ini kontrak karena kita mementingkan kualitas," ujar dia.

Adapun untuk kerjasama dengan platform e-commerce beberapa yang saat ini sedang dibidik oleh perusahaan addalah Shopee, Blibli.com, dan beberapa platform lain. Selain itu AnterAja ke depan juga bakal menggandeng pelaku usaha yang menggunakan platform instagram dan sosial media lain.

"Pengguna yang menjual barang itu lebih dari 12.000 yang sudah menjadi member," ujar dia.

Selain itu, perusahaan juga berencana untuk membangun beberapa gudang di lima kota yakni Jakarta, Medan, Denpasar, Bandung dan Pontianak.

Gudang-gudang tersebut rencananya bakal digunakan untuk melayani pelaku-pelaku UKM yang menggunakan jasa AnterAja.

"Itu akan membantu UKM. Katakan misalnya ada UKM yang menjual produk di Jogja, dia menggunakan jasa yang namanya TitipAja. Kita punya gudang yang nantinya akan tersebar. Sehingga UKM itu nggak hanya jual untuk daerahnya saja, tapi juga kita-kota lain," jelas Suyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com