Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-Imlek, Bursa Saham China Turun Lebih Dari 7 Persen

Kompas.com - 03/02/2020, 19:40 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNBC

HONG KONG, KOMPAS.com - Awal pembukaan pasar saham pasca-Imlek Senin (3/2/2020), saham di China terlihat anjlok lebih dari 7 persen.

Ini mengingat kondisi beberapa industri terpaksa memperpanjang masa libur akibat virus corona.

Berdasarkan instruksi pemerintah setempat, berbagai perusahaan diimbau untuk menghentikan kegiatan operasional sementara karena masalah virus corona.

Ini tentunya berdampak pada nilai dari beberapa saham yang terpantau turun seperti, indeks Shanghai yang turun 7,7 persen dan ditutup pada level 2.746. Kemudian indeks Shenzhen turun 8,4 persen dan ditutup pada level 9.779.

Baca juga: Ekspansi Usaha, Perusahaan Real Estat Bakal Melantai di Bursa

Komposit Shenzhen juga turun 8,4 persen ke level 1.609. Semua indeks terpantau turun sekitar 9 persen selama awal sesi perdagangan.

Di sisi lain, sebagai upaya penyelamatan, Bank Rakyat Tiongkok akhir pekan lalu, berencana menyuntikkan likuiditas senilai 1,2 triliun yuan atau sekitar 173 miliar dollar AS ke pasar melalui operasi repo.

"Meskipun ini akan menjadi suntikan terbesar sejak 2004, otoritas mungkin perlu menyuntikkan lebih banyak uang dalam sisa minggu ini melalui reverse repo dan / atau fasilitas pinjaman jangka menengah untuk menenangkan saraf pasar," kata ahli strategi di DBS Group Research Singapura.

Namun demikian, analis menilai saat ini prioritas utama yang perlu dilakukan adalah menyelesaikan wabah virus ini.

Sementara itu saham-saham Asia seperti, Indeks Hang Seng Hong Kong terpantau naik 0,35 persen, pada jam terakhir perdagangannya. Saham raksasa teknologi China, Tencent melonjak 2,04 persen, sementara Alibaba naik 2,5 persen.

Saham Jepang, Nikkei 225 turun 1,01 persen atau ditutup pada level 22.971. Indeks Topix juga turun 0,7 persen dan ditutup pada level 1.672. Indeks Kospi Korea ditutup stagnan pada level 2.118.

Saham Australia juga terpantau terjun bebas, dimana indeks S&P / ASX 200 ditutup 1,34 persen lebih rendah yakni pada level 6.923 karena saham penambang utama BHP turun 2,92 persen. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia selain Jepang juga turun 0,81 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com