Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Dampak Virus Corona Sebabkan Destinasi Wisata Sepi

Kompas.com - 03/02/2020, 22:15 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan virus Corona virus sangat mempengaruhi sektor pariwisata, terutama kunjungan wisatawan asal China. 

"Sudah sekarang itu dilarang, nggak ada yang datang (turis China). Lebih parah lagi sekarang, Bali itu sepi. Singapura itu sekarang sepi. Kita Manado habis, Bintan juga nggak ada sama sekali," katanya di Kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta, Senin (3/2/2020).

Luhut memperkirakan, kerugian virus Corona terhadap sektor pariwisata Indonesia mencapai puluhan juta dollar AS. "Jadi kita bisa rugi berapa puluh juta dollar per bulan," ucapnya.

Baca juga: Karena Virus Corona, Apindo Koreksi Pertumbuhan EKonomi RI di Level 5 Persen

Diberlakukannya larangan terbang dari dan ke China oleh Pemerintah Indonesia mulai 5 Februari 2020, membuat maskapai rugi.

Sementara, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengakui, tersebarnya virus Corona sangat berdampak terhadap okupansi penginapan.

Misalnya saja di Bali yang kerap didatangi turis China. Ia menyebut turis China yang datang ke Bali mencapai 1,7 juta orang per tahunnya.

"Sekarang sudah mulai berdampak seperti Bali itu drop sekali. Kita berbicara pariwisata ya, paling terpukul dan paling terasa dampaknya," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Senin (3/2/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com