Masih Terdorong Sentimen Virus Corona, Rupiah Dibuka Melemah

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada pembukaan perdagangan di pasar spot pada Selasa (4/2/2020) mengalami pelemahan.

Mengutip data Bloomberg, pada pukul 8.08 WIB rupiah dibuka pada level Rp 13.754 per dollar AS. Rupiah melemah 12 poin sebesar 0,09 persen dibanding penutupan Senin Rp 13.742 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan hingga saat ini virus corona masih menjadi sentimen bagi pelaku pasar sehingga berdampak pada pergerakan mata uang, termasuk rupiah.

Baca juga: BI Sudah Lakukan Intervensi, Rupiah Masih Jeblok

"Virus corona masih menjadi momok. Pelaku pasar lainnya sudah mengakui corona berpotensi melambatkan Pertumbuhan ekonomi sehingga rupiah masih melemah," kata Ariston kepada Kompas.com.

Namun demikian, pelemahan diproyeksikan tidak terlalu dalam dengan fokusnya China, yakni negara yang pertama kali mengalami virus corona, dalam menangani wabah corona.

"Pelemahan mungkin tidak terlalu dalam, dengan penanganan intensif dari China untuk menanggulangi virus ini," katanya.

Adapun kebijakan yang dilakukan, dari China yakni penyuntikan dana oleh Bank Sentral ke pasar untuk menstimulus perekonomian.

"Ini bisa meredakan kekhawatiran pasar," tegasnya.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 13.730 per dollar AS sampai dengan Rp 13.775 per dollar AS.