JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, akan ada kompensasi kepada penumpang yang batal terbang ke China.
Hal ini menyusul akan berlakunya penutupan sementara seluruh penerbangan dari dan ke China yang akan efektif pada Rabu (5/2/2020) pukul 00.00 WIB.
"Hari ini kami akan rapat dengan dirjen darat dan udara, kami akan mencari solusi yang sudah ada perjalanan ke China mengenai kompensasi," ucapnya di Hotel LeMeriden, Selasa, (4/1/2020).
Baca juga: Wabah Virus Corona, Bank Sentral China Guyur Pasar Rp 2.422 Triliun
Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu mengatakan belum tahu sampai akan penutupan penerbangan dari dan ke China akan dilakukan.
Budi mengatakan penutupan sementara penerbangan ke China ini juga berdasarkan peringatan World Health Organization (WHO) yang telah mengeluarkan status darurat global penyebaran virus Corona.
"Jadi kami berdasar pada WHO mengenai virus Corona. apa yang ditetapkan WHO itu dasar kita bersikap terkait transportasi ini," ujarnya.
Baca juga: Dampak Virus Corona ke Indonesia: Ekspor Terancam hingga Pengusaha Hotel Gundah Gulana
Sebelumnya Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memutuskan melakukan penundaan penerbangan dari dan ke semua destinasi di China hingga batas waktu yang akan ditentukan kemudian.
Melalui keputusan ini, jelas Menhub, semua maskapai penerbangan Indonesia diminta untuk menunda seluruh rencana penerbangan dari atau ke seluruh destinasi di China.
Demikian pula maskapai penerbangan asing yang melakukan penerbangan dari China menuju Indonesia, termasuk penerbangan transit dari China, diminta untuk menunda sementara penerbangan menuju Indonesia.
Baca juga: Ingat Petuah Bob Sadino: Bisnis Itu Dilaksanakan, Bukan Didiskusikan!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.