Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edhy Prabowo: Kalau Diserahkan ke Alam Cepat Habis...

Kompas.com - 04/02/2020, 12:50 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengimbau pelaku usaha untuk memantapkan model budidaya yang telah ada, di menunggu pembangunan model yang dikaji KKP.

Hal tersebut guna menghidupkan budidaya di sektor kelautan dan perikanan dalam negeri alih-alih membiarkannya di alam. Sebab, manusia diajarkan berpikir untuk berinovasi, termasuk dalam budidaya kepiting, udang, dan lobster.

"Kita ini diajarkan untuk berpikir. Sesuatu yang kalau diserahkan ke alam cepat habis, ya kita juga harus berinovasi. Banyak negara-negara yang begitu," ucap Edhy di Gedung Mina Bahari III KKP, Jakarta, Selasa (4/2/2020).

Baca juga: Menteri Edhy Singgung Soal Anggaran KKP, Ada Apa?

Edhy pun mencontohkannya dengan budidaya ikan kerapu. Budidaya yang awalnya diragukan banyak orang, justru berhasil dan menciptakan nilai tambah.

"Dulu siapa yang bilang ikan kerapu enggak bisa dibudidayakan? Tidak banyak, semua ragu. Tapi ternyata orang Indonesia jauh lebih jago," ucap dia.

Begitupun, kata Edhy, dengan budidaya ikan paku. Ikan yang berasal dari sungai Amazon itu rupanya bisa tumbuh di Indonesia.

Baca juga: Sederet Kontroversi Edhy Prabowo Selama 100 Hari Kerja Gantikan Susi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com