Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bawang Putih Naik, Pemerintah Jangan Bergantung Impor dari China

Kompas.com - 05/02/2020, 15:32 WIB
Wayan A. Mahardhika,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga bawang putih mulai merangkak naik. Terkait kondisi tersebut, pemerintah dipandang perlu mempertimbangkan opsi untuk diversifikasi pasar impor bawang putih.

Pemerintah pun disebut tidak boleh hanya mengandalkan China sebagai pemasok utama.

"Diversifikasi juga penting dilakukan supaya Indonesia tidak tergantung pada satu negara manapun," ucap Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Felippa Ann Amanta, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/2/2020)

Baca juga: Mentan Pastikan Pasokan Bawang Putih Aman, Meski Impor Dari China Dihentikan

Penghentian sementara impor pangan dari China karena merebaknya virus Corona, yang merupakan negara utama pemasok bawang putih Indonesia, akan memengaruhi jumlah pasokan dan kestabilan harga bawang putih.

Menurut data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional saat ini harga bawang putih di Indonesia rata-rata telah melonjak Rp 50.100/kg, dimana sebelumnya Rp 46.000/kg.

Felippa mengatakan, bila merujuk data Food and Agriculture Organization (FAO), China memang mendominasi produksi bawang putih dunia dengan jumlah produksi sekitar 22 juta ton per tahunnya.

Pun Indonesia banyak mengimpor bawang dari China. Pada tahun 2019, menurut data BPS, realisasi impor bawang putih sebesar 465.340 ton atau senilai 529,97 juta dollar AS.

Sekitar 90 persen pasokan bawang putih di Indonesia dipenuhi oleh impor dari China.

Baca juga: Syarat Impor Bawang Putih Harus Ekspor Bawang Merah Dinilai Tak Realistis

Namun banyak negara lain yang juga bisa menjadi pemasok bawang putih, seperti India, Mesir dan Spanyol.

Melihat data produksi dari FAO dan data perdagangan dari UN Commtrade, negara-negara ini memiliki peluang untuk memenuhi kebutuhan bawang putih Indonesia.

Di tahun 2017, India memproduksi 1,7 juta ton bawang putih per tahun dan telah mengekspor 33.736 ton.

Mesir menghasilkan 274.668 ton dan mengekspor 8.516 ton. Indonesia sebenarnya sudah memanfaatkan pasokan bawang putih dari negara-negara tersebut, namun masih dalam jumlah yang sedikit, yaitu sebesar 8.000 ton dari India dan 135 ton dari Mesir.

Di belahan bumi yang lain, Spanyol merupakan penghasil bawang putih terbesar Eropa yang menghasilkan 274.712 ton bawang putih, dimana 165.875 ton diantaranya untuk pasar ekspor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com