JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot pada Rabu (5/2/2020) mengalami penguatan.
Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp 13.690 per dollar AS atau menguat 25 poin sebesar 0,18 persen dibanding penutupan Selasa Rp 13.715 per dollar AS.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan realisasi pertumbuhan ekonomi 2019 yang hanya 5,02 persen dinilai cukup jauh di bawah pencapaian tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar 5,17 persen.
Baca juga: Didorong Kebijakan China, Rupiah Dibuka Menguat
Namun di saat ekonomi global bergejolak, dengan mempertahankan PDB di 5,02 persen merupakan level yang cukup bagus dibandingkan negara asia lainnya.
"Ini pembuktian, startegi bauran kebijakan yang diterapkan pemerintah dan Bank Indonesia yang terus agresif dalam menurunkan suku bunganya membuat perekonomian kian stabil," kata Ibrahim.
Meski demikian sentimen wabah virus corona masih menjadi fokus utama. Namun, WHO meyakinkan penyebaran virus dapat diatasi, membuat sentimen positif kepada market.
Di sisi lain China terus berupaya mengatasi perlambatan pertumbuhan ekonomi dengan menurunkan suku bunga pinjaman dan menyuntikkan sekitar 1,7 triliun yuan ( atau 243 miliar dollar AS) ke dalam sistem keuangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.