Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Hari Ini, Angkasa Pura I Menutup Sementara Penerbangan dari dan ke China

Kompas.com - 05/02/2020, 18:32 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (Persero) menutup sementara beberapa bandaranya dengan rute penerbangan dari dan ke China mulai Rabu 5 Februari 2020 (pukul 00.00 WIB).

Hal ini dilakukan untuk mencegah dan menangkal penyebaran virus corona masuk ke Indonesia.

Adapun bandara Angkasa Pura I yang melayani rute dari dan ke China pada 2020 ini yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (scheduled flights), Bandara Sam Ratulangi Manado (chartered flights) dan Bandara Adi Soemarmo Solo (chartered flight).

"Sesuai arahan Presiden terkait penghentian sementara operasional penerbangan dari dan ke China mulai 5 Februari ini, beberapa bandara Angkasa Pura I sudah melakukan penutupan sementara bagi operasional penerbangan dari dari dan ke China, bahkan sejak akhir Januari," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi melalui siaran resmi, Rabu (5/2/2020).

Baca juga: Pemerintah Hanya Larang Ekspor dan Impor Binatang Hidup dari China

Faik menambahkan, bandara Angkasa Pura I tetap mengutamakan aspek hospitality dalam melayani calon penumpang dengan penerbangan dari dan ke China, serta penumpang yang berkepentingan untuk reschedule tiket mereka ke China.

Terdapat total 158 penerbangan dari dan ke China yang ditutup sementara di tiga bandara Angkasa Pura I tiap minggunya.

Di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, jumlah penerbangan yang batal dalam seminggu mencapai 125 penerbangan dari 22 destinasi di China, antara lain, maskapai China Eastern sebanyak 14 penerbangan per minggu dan China Southern sebanyak 10 penerbangan per minggu.

Kemudian, penerbangan dengan maskapai Citilink sebanyak 11 penerbangan per minggu. Lion Air sebanyak 29 penerbangan per minggu. Maskapai Xiamen Air 14 penerbangan per minggu. Garuda Indonesia sebanyak 22 penerbangan per minggu dan Sriwijaya Air sebanyak 25 penerbangan per minggu.

Baca juga: Harga Bawang Putih Naik, Pemerintah Jangan Bergantung Impor dari China

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com