Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Kian Mengkhawatirkan, Diler Tesla di China Mulai Tutup

Kompas.com - 06/02/2020, 19:48 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNN

HONG KONG, KOMPAS.com - Setelah banyak diler di China tutup, akhirnya diler Tesla juga tutup setelah wabah corona yang semakin mengkhawatirkan.

Melansir CNN, Kamis (6/2/2020), diler Tesla mulai tutup sejak awal pekan ini karena jumlah kematian akibat virus corona meningkat lenih dari 500 orang.

Sebelumnya perusahaan teknologi Apple juga telah menutup toko-toko di China hingga 9 Februari. Banyak merek asing lain yang beroperasi di China juga untuk sementara waktu menangguhkan atau membatasi operasi bisnis lokal mereka.

Baca juga: Bill Gates Donasikan Rp 1,3 Triliun untuk Bantu Atasi Wabah Corona

Penutupan diler Tesla disampaikan oleh pegawai Tesla yang menyebutkan diler akan ditutup seluruhnya di China.

“Mulai hari ini, toko Tesla semuanya tutup di seluruh China," kata seorang pekerja.

Saham Tesla turun lebih dari 17 persen pada hari Rabu setelah VP Tesla di China, Tao Lin, mengumumkan dalam Weibo, pengiriman mobil pada awal Februari akan menhalami keterlambatan karena penyebaran virus corona.

Baca juga: Layanan SMS dan Telepon Diperkirakan Akan Punah pada 2022

Tesla memiliki 24 toko di China dan karena permintaan cukup besar, Tesla membuka pabrik khusus di Shanghai tahun lalu. Pabrik baru itu, mulai mengirimkan mobil Model 3 kepada pelanggan di China pada awal Januari.

Analis CFRA Research, Garrett Nelson mengatakan kondisi serangan virus corona dapat mempengaruhi laba Tesla pada kuartal atau dan dua.

“Kami melihat situasi China sebagai hal yang kritis dalam hal kemampuan TSLA memperoleh laba GAAP (prinsip akuntansi yang berlaku umum) untuk kuartal 1 dan kuartal 2," katanya.

Baca juga: Saat Kekecewaan Korban Jiwasraya Tumpah...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com