Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fresh Graduate, Hapus 3 Kata Ini dari Surat Lamaran Kerja Anda

Kompas.com - 07/02/2020, 06:32 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Bagi Anda yang baru lulus kuliah alias fresh graduate, mencari pekerjaan bisa menjadi hal yang melelahkan.

Apalagi, tak sedikit lowongan kerja yang mensyaratkan pengalaman.

Akan tetapi, penting disadari pula bahwa CV ataupun surat lamaran kerja Anda jangan mengandung kata-kata yang berbunga-bunga alias berlebihan.

Dilansir dari CNBC, Jumat (7/2/2020), menurut penulis buku manajemen Suzy Welch, Anda harus realistis dan transparan soal pengalaman yang disajikan di CV atau surat lamaran kerja.

Baca juga: Ingin Buat Surat Lamaran Kerja, Ini 5 Tips Suksesnya

Oleh karena itu, Welch menyarankan Anda untuk menghapus 3 kata yang kerap dicantumkan pada CV maupun surat lamaran kerja.

Ketiga kata tersebut adalah "berpengalaman," "berhasil," dan "memiliki keahlian dalam..."

"Mohon maaf, tapi nyatanya hampir belum ada orang berusia 20 tahunan yang berpengalaman secara profesional," ungkap Welch, yang juga pendiri The Jack Welch Management Institute ini.

Pendekatan yang lebih baik menurut Welch adalah jujur tentang latar belakang Anda.

Sebab, dalam banyak kasus, pihak perusahaan mengetahui pengalaman kerja Anda di perusahaan sebelumnya.

"Jika Anda pernah melakukan riset, maka sebutlah. Jika Anda pernah menghadiri konferensi di mana terjadi hal-hal penting, jelaskan apa yang Anda lihat dan pelajari. Jika Anda diberi proyek kecil dan berhasil, ceritakanlah," papar Welch.

Baca juga: Terungkap, Jenis Huruf Ini Sebaiknya Digunakan di Surat Lamaran Kerja

Welch menekankan bahwa pihak HRD perusahaan tertarik untuk mengetahui tentang prestasi Anda yang dapat dipercayai dan masuk akal.

Apabila Anda jujur, maka HRD akan terkesan pada prestasi dan kesadaran diri Anda.

"Jika pengalaman Anda tidak mumpuni untuk lowongan pekerjaan itu, gunakan surat lamaran kerja secara sempurna untuk menjelaskan mengapa (Anda pantas mendapat pekerjaan itu)," ungkap Welch.

Meskipun bukan hal yang mudah untuk jujur tentang minimnya pengalaman Anda, Welch menyarankan Anda untuk tidak mempromosikan diri Anda secara berlebihan di surat lamaran kerja. Sebab, kata dia, kejujuran akan membawa Anda pada kemenangan di dunia ini.

"Suatu hari Anda akan bisa maju dan menyebut diri Anda berpengalaman, berhasil, dan memiliki keahlian. Pastikan Anda menunggu sampai Anda benar-benar seperti itu," ucap Welch.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com