NEW YORK, KOMPAS.com - Sebagian besar orang terkaya di dunia memiliki gelar sarjana. Di AS saja, sektor teknologi merupakan penyumbang terbanyak jumlah miliarder.
Namun, apakah para miliarder dunia tersebut mengambil jurusan teknik atau teknologi saat kuliah? Faktanya, di antara 10 orang terkaya di dunia, separuhnya mengambil jurusan teknik atau ilmu komputer saat kuliah.
Akan tetapi, beberapa mempelajari hal yang benar-benar berbeda saat kuliah.
Baca juga: Ini 10 Miliarder Paling Dermawan Sepanjang 2019
Dikutip dari CNBC, Minggu (9/2/2020), berikut ini sejumlah miliarder dunia dan jurusan kuliah mereka.
Jurusan kuliah: Teknik elektro dan ilmu komputer
Pendiri dan CEO Amazon Jeff Bezos merupakan orang terkaya di dunia dengan jumlah kekayaan mencapai 125,8 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 1.717 triliun (kurs Rp 13.654 per dollar AS).
Bezos lulus dari Princeton University pada tahun 1986 dengan gelar di bidang teknik elektro dan ilmu komputer.
Akan tetapi, sebelumnya Bezos mengambil jurusan fisika. Dalam sebuah kesempatan, Bezos mengaku akan mengaplikasikan ilmu yang dipelajarinya jika tak berhasil mendirikan Amazon.
"Saya akan menjadi seorang programmer software yang sangat bahagia di suatu tempat," kata Bezos dalam sebuah acara di India bulan lalu.
Baca juga: 3 Sifat Jeff Bezos Ini yang Membuat Dirinya Sukses
Jurusan kuliah: Hukum
Pendiri Microsoft dan orang terkaya kedua di dunia Bill Gates kuliah di Harvard University selama dua tahun. Ia memutuskan keluar dari kampus bergengsi itu pada tahun 1975.
Kemudian, Gates berserta teman sekelasnya, Paul Allen, mendirikan Microsoft. Di Harvard, Gates mengambil jurusan hukum, namun juga mengikutu kursus matematika dan ilmu komputer.
Yang menarik, 30 tahun setelah keluar dari Harvard, kampus itu memberikan gelar kehormatan bagi Gates di bidang hukum.
Baca juga: Bill Gates Donasikan Rp 1,3 Triliun untuk Bantu Atasi Wabah Corona