Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayang-bayang Krisis Hantui Singapura Pasca Serangan Corona

Kompas.com - 09/02/2020, 15:36 WIB
Muhammad Idris

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Merebaknya wabah virus corona di China berimbas cukup telak pada perekonomian Singapura. Negara tetangga Indonesia ini jadi salah satu negara yang paling bergantung pada China.

Dilansir dari CNBC, Minggu (9/2/2020), Singapura begitu bergantung pada China. Banyak berhentinya bisnis di China, serta anjloknya wisatawan asal Negeri Panda itu, membuat Singapura sangat terpukul.

Sebelum virus corona menyerang, Singapura sudah mengalami tekanan ekonomi imbas perang dagang China-Amerika Serikat serta perlambatan ekonomi global.

"Hari ini, China tak hanya memproduksi barang-barang murah, barang dengan nilai murah, tetapi mereka juga menguasai pasokan dari barang-barang bernilai tinggi. Ini artinya, pengaruh rantai pasok (China) sangat signifikan ke seluruh dunia," kata Chan Chun Sing, Menteri Perdagangan dan Industri Singapura.

"Saya pikir ini yang jadi pelajaran bagi semua orang untuk benar-benar melihat ketahanan rantai pasok," lanjutnya.

Pemerintah Singapura menetapkan dan menaikkan level kewaspadaan terhadap virus corona hingga ke level oranye. Level oranye merupakan satu level di bawah level merah atau level yang paling berbahaya.

Baca juga: Serangan Virus Corona Bikin Industri Penerbangan Kacau Balau

Hingga hari ini, warga Singapura yang diduga terpapar virus corona adalah 24 kasus. Salah satu negara dengan kasus tertinggi di luar China. 

Level oranye berarti pertanda bahwa virus dapat menular dengan mudah antar manusia, namun virus tersebut belum menyebar luas di negara ini.

Pengumuman pemerintah Singapura terkait perubahan tingkat kewaspadaan terhadap virus corona ini, membuat warga panik untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

"Sejujurnya semua orang akan terkena dampak ini, ini soal masalah tingkat kesulitannya saja. Kuncinya adalah siapa yang bisa pulih lebih cepat dan bagaimana orang merespon krisis, itu yang lebih penting daripada krisis itu sendiri," ujarnya.

Chan berujar, wabah virus corona ini jadi pengalaman berharga bagi Singapura untuk tidak terlalu bergantung pada China secara ekonomi.

Pariwisata anjlok

Dikutip dari Harian Kompas, dunia pariwisata Singapura jelas terkena dampak merebaknya virus korona ini. Singapura juga bersiap menghadapi dampak ekonomi dari virus ini.

”Kami harus siap menghadapi dampak ekonomi, bisnis, dan kepercayaan konsumen pada tahun ini, terutama karena situasinya diperkirakan bertahan untuk beberapa waktu,” kata Chan.

Chan mengatakan, Pemerintah Singapura sedang mempertimbangkan langkah-langkah dukungan untuk sektor-sektor yang terpukul keras seperti pariwisata.

Warga China merupakan pengunjung terbanyak ke Singapura, yakni seperlima dari total kunjungan turis atau bisnis yang masuk ke Singapura.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com