Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Pengusaha Nasional yang Dulunya Wartawan

Kompas.com - 10/02/2020, 10:00 WIB
Muhammad Idris,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanggal 9 Februari lalu diperingati sebagai Hari Pers Nasional (HPN). Peran kerja wartawan tak bisa dilepaskan dari pasang surut ekonomi negara. Tanpa mereka, tak ada pemberitaan yang bisa dinikmati masyarakat.

Sejumlah pengusaha dan tokoh penting di Indonesia, banyak yang dulunya berasal dari wartawan. Sebelum sesukses sekarang, mereka juga di masa lalunya berjibaku di lapangan mencari berita.

Berikut sederet pengusaha yang di masa mudanya sempat mencicipi profesi jurnalis.

Baca juga: Hari Pers Nasional, Ini Pesan Luhut kepada Insan Pers

1. Dahlan Iskan

Siapa yang tak kenal dengan tokoh satu ini. Pengusaha yang dikenal dengan grup media Jawa Pos ini mengawali karirnya sebagai wartawan lapangan.

Dahlan lahir di Magetan 69 tahun lalu itu pernah menjadi wartawan sebuah surat kabar di Kalimantan Timur. Lulusan IAIN ini kemudian melanjutkan karir jurnalistiknya di Tempo.

Karir di perusahaan media terus menanjak hingga kemudian dirinya memimpin surat kabar Jawa Pos yang saat itu dalam kondisi sulit dengan oplah saat itu baru 6.000 eksemplar.

Siapa sangka, di bawah tangan dinginnya, koran yang berbasis di Surabaya ini berkembang pesat jadi koran nasional dengan jaringan media di hampir semua daerah di Indonesia.

Karirnya kemudian berlanjut di lingkaran pemerintahan. Dahlan pernah menjabat sebagai Dirut PLN sebelum kemudian ditunjuk menjadi Menteri BUMN.

Baca juga: Hari Pers Nasional, Menteri Edhy Bagikan Momen Makan Durian Bersama Wartawan

2. Bambang Soesatyo

Ketimbang sebagai pengusaha tajir, Bambang Soesatyo lebih dikenal karena karir politiknya. Pria yang akrab disapa Bamsoet ini pernah menjadi Ketum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto yang terjerat kasus korupsi e-KTP.

Sebelum terjun ke dunia bisnis, Bamsoet pernah menjadi wartawan di harian Prioritas pada tahun 1980-an.

Karirnya terus berlanjut hingga menduduki posisi pemimpin redaksi Suara Karya, koran yang berafiliasi dengan Partai Golkar.

Bisnis yang digeluti Bamsoet yakni pertambangan. Dia tercatat pernah menjadi Direktur Kodeco Timber. Saat ini karirnya lebih banyak dihabiskan di dunia politik.

3. Jakob Oetama

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com