Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang Januari 2020, Boeing Tak Dapat Pesanan Pesawat Sama Sekali

Kompas.com - 12/02/2020, 15:43 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Reuters

SEATTLE, KOMPAS.com - Pabrikan pesawat terbang Boeing Co tidak mendapat pemesanan sama sekali sepanjang Januari 2020. Hal itu pertama kalinya terjadi sejak tahun 1962.

Dikutip dari Reuters, Rabu (12/2/2020), peristiwa tersebut merupakan dampak setelah pabrikan pesawat asal AS ini dihubungkan dengan 2 kecelakaan tragis yang membuat seri pesawat 737 Max-nya tak dapat izin terbang.

Pabrikan pesawat terbang itu memang tengah berjuang dengan krisis yang menimpanya. Bahkan bulan lalu, pabrikan hanya mampe mengirimkan 13 pesawat kepada pelanggannya.

Baca juga: Boeing Cari Pinjaman Dana Sebesar Rp 136 Triliun

Setahun lalu, perusahaan juga hanya mampu menjual 45 pesawat dan mengirimkan 46 pesawat setelah banyak pelanggan membatalkan pesanan.

Sebagian pelanggan Boeing juga berusaha tak melakukan pemesanan pesawat baru untuk tipe 737 Max setidaknya hingga tipe tersebut diizinkan terbang kembali oleh regulator terkait.

Berbeda dengan Boeing, di sisi lain pabrikan pesawat asal Perancis, Airbus yang merupakan saingan terberat Boeing justru membukukan pesanan terbesar sejak 15 tahun lalu pada Januari 2020.

Pabrikan itu menerima pesanan bruto untuk 295 pesawat, atau sekitar 274 pesanan bersih setelah pembatalan.

Bisa dibilang, tahun 2019 merupakan salah satu tahun terburuk Boeing dalam hal pemesanan sembari berjuang melawan krisis. Sebab, krisis tersebut menyebabkan penghentian pemesanan pertamanya dalam 20 tahun terakhir untuk tipe 737 Max.

Baca juga: Boeing Punya CEO Baru, Ini Pekerjaan Rumahnya

Belum lagi, perusahaan harus kehilangan CEO Boeing Dennis Muilenburg yang lengser pada Desember 2019.

Sementara saat ini, perusahaan berharap terjadi hal positif saat 737 Max kembali diizinkan terbang. Artinya penjualan pesawat berhenti sementara sehingga mengakibatkan kerugian miliaran dollar bagi perusahaan dan pemasoknya.

Maskapai-maskapai dunia pun terpaksa menonaktifkan Boeing 737 Max setidaknya hingga pertengahan Maret 2020, yang menyebabkan ribuan penerbangan dibatalkan.

Utang Boeing sendiri naik 2 kali lipat menjadi 27,3 miliar dollar AS pada tahun 2019.

Fitch Ratings memperkirakan, utang Boeing bakal memuncak sampai 32 miliar dollar AS hingga 34 miliar dollar AS setelah melihat adanya kenaikan utang di kuartal I dan II 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com