Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Jelaskan Kondisi Jiwasraya, Tapi Nasabah Tak Peduli...

Kompas.com - 12/02/2020, 17:52 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan masalah keuangan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dalam pertemuan dengan para nasabah, Rabu (12/2/2020).

Penjelasan itu dilakukan oleh Deputi Komisioner Humas dan Logistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Anto Prabowo. Namun, pihak nasabah tampaknya tidak peduli dengan penjelasan itu.

"Sejak awal saya katakan, saya menyampaikan perkembangan dan update. Bapak Ibu nasabah tadi enggak mau mendengarkan sejarah kondisinya Jiwasraya. Tapi kemudian mereka mengatakan apa ini, Pak. Saya jelaskan bahwa tadi regulary dalam waktu periode," kata Anto di Jakarta, Rabu (12/2/2020).

Baca juga: Nasabah Korban Jiwasraya Usul Terbitkan Surat Utang Negara, Ini Penjelasan OJK

Kendati mendapat keluhan dari puluhan nasabah Jiwasraya tersebut, OJK terus berupaya untuk menyampaikannya kepada instansi pemerintahan terkait.

"Kami terus melakukan komunikasi dengan berapa kementerian, BPK, DPR, tolong dipercaya itu," ujarnya.

Ada ketidakyakinan dari para korban nasabah Jiwasraya terhadap pemerintah bakal tepat membayarkan dana mereka pada Maret 2020.

Namun, lagi-lagi OJK memastikan kepada mereka jika dana klaim produk JS Saving Plan bakal terbayarkan.

"Cuma kan mereka, kita juga paham, mereka menuntut kapan kejelasan pembayaran. Kami dari sisi OJK selalu berkoordinasi dengan pemilik dan Kementerian BUMN. Beberapa saat lalu, Menteri BUMN juga sudah menyampaikan rencana-rencananya. Cuma mereka nggak yakin," ujarnya.

Baca juga: Pemerintah Dituntut Bayar Tunai dan Tuntas Dana Nasabah Jiwasraya

"Kalau mereka enggak yakin, OJK kan juga harus tergantung dari Kementerian BUMN. Sementara BUMN dan manajemen Jiwasraya sudah menyampaikan kepada OJK tentang rencana penyehatan keuangan," lanjut Anto.

Pihak OJK telah mengetahui opsi yang dilakukan pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan pembayaran dana para nasabah Jiwasraya.

OJK pun menekankan kepada Jiwasraya terkait kepastian pembayaran dana klaim saving plan nasabah.

"Rencana penyehatan keuangan yang diajukan ke kita dilakukan pertama kali dengan anak perusahaan. Kedua holding. Ketiga, penjualan aset. Nah masing-masing itu OJK memiliki time frame. Untuk anak perusahaan ini harus cepat dan kita minta bulan Maret 2020 sudah ada laporan manajemen dan pemiliknya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com