Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Sudah Siap Pasok Listrik untuk MotoGP Mandalika, Ini yang Dilakukan

Kompas.com - 12/02/2020, 18:16 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

MATARAM, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) menyatakan telah siap memasok listrik untuk menyukseskan perhelatan Moto GP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat tahun depan.

Executive Vice President Operasi Regional Maluku, Papua dan Nusa Tenggara Indradi Setiawan mengungkapkan sejumlah persiapan yang sudah dilakukan di antaranya terus meningkatkan cadangan pasokan listrik (reserve margin) hingga 30 persen.

"Selain itu, kami juga telah menyiapkan suplai listrik dari 2 titik di lokasi MotoGP, yakni dari Gardu Induk Kuta, dan ditambah dari Gardu Induk Sengkol. Selain itu kami juga akan siapkan genset di lokasi acara," kata Indradi, Selasa (11/2/2020) malam.

Baca juga: Bangun Mandalika dkk, ITDC Minta Suntikan Dana dari Pemerintah

Menurut dia, sistem kelistrikan di Pulau Lombok sudah bisa diandalkan untuk mendukung perhelatan internasional tersebut. Apalagi pada bulan depan, satu pembangkit yakni PLTU Jeranjang II akan mulai memasok listrik ke sistem Lombok.

Pasokan listrik di Pulau Lombok saat ini dilayani oleh PLN melalui Sistem Lombok.

Hingga saat ini sistem tersebut memiliki daya mampu sebesar 294 MW. Sementara untuk beban puncak mencapai 263 MW dan cadangan 30,4 MW.

Untuk memasok listrik di Sistem Lombok, ada 19 pembangkit listrik yang beroperasi di Pulau Lombok. Dari pembangkit-pembangkit tersebut, pasokan utama berasal dari PLTU Jeranjang dan  

Bagi PLN, perhelatan MotoGP merupakan salah satu agenda yang harus dipersiapkan secara matang. Bagaimanapun, event tersebut menjadi ajang Indonesia menunjukkan berbagai potensi yang dimiliki kepada warga dunia.

Sirkuit Jalan Raya

Sirkuit Mandalika diklaim sebagai sirkuit jalan raya pertama di dunia untuk perhelatan MotoGP. Adapun pembangunan Sirkuit Mandalika kemungkinan rampung pada akhir tahun 2020.

Sirkuit Mandalika telah mendapatkan kontrak dari MotoGP untuk lima tahun.

Sirkuit ini mempunyai panjang lintasan 4,31 kilometer. Jumlah tikungan lintasan ini berjumlah 17. Lintasan dibangun dalam kawasan The Mandalika, yang merupakan destinasi pariwisata kelas dunia. Sirkuit ini merupakan lintasan terbuka dan menyajikan pemandangan bukit dan pantai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com