Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kredivo Targetkan Pinjaman Tunai Naik 2 Kali Lipat Pada 2020 

Kompas.com - 13/02/2020, 14:46 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkaca pada geliat bisnis 2019 yang positif dengan potensi pertumbuhan industri yang menjanjikan, Kredivo menargetkan pinjaman tunai bertumbuh di 2020.

Alie Tan selaku CEO Kredivo Indonesia mengatakan, pencapaian Kredivo yang positif pada 2019 didukung oleh beberapa faktor seperti kredibilitas yang semakin kuat dan kondisi industri fintech yang semakin diminati.

“Memasuki tajun 2020 ini, kami semakin siap dan optimis untuk mempercepat laju pertumbuhan bisnis hingga 2 kali lipat yang mana 30 persen diantaranya merupakan pinjaman produktif," kata Alie melalui siaran resmi, Kamis (13/2/2020).

Baca juga: Simak, 5 Kesalahan Utama Para Investor Pemula

Alie mengatakan pihaknya berencana mengembangkan layanan secara lebih luas mencakup dana pendidikan, kesehatan dan pinjaman syariah. Hal ini tentunya dengan tetap mengutamakan pengalaman pengguna yang baik serta keamanan data pengguna.

Tercatat, jumlah pinjaman dalam kategori produk pinjaman tunai Kredivo selama 2019 naik 100 persen dibandingkan 2018.

Seiring dengan jumlah pengguna aktif yang juga mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 50 persen secara tahunan. Tahun ini, Kredivo menargetkan untuk menyalurkan Rp 4 triliun untuk layanan pinjaman tunai.

Baca juga: Tetap Nekat Impor Hewan Hidup dari China, Ini Sanksinya

Penawaran jenis pinjaman tunai berjangka pendek menjadi yang paling diminati oleh pengguna, mengingat bunga yang terjangkau serta proses verifikasi yang mudah, cepat dan aman. 

Lebih lanjut, profil pengguna Kredivo Indonesia pada 2019 juga masih didominasi oleh 86 persen dari kalangan milenial di rentang umur 18-35 tahun.

"Milenial tetap menjadi salah satu target pasar utama kami dan kedepannya. Kami juga akan terus aktif menggalakkan berbagai inisiatif guna mendukung terciptanya generasi milenial Indonesia yang melek keuangan," kata Alie. 

Baca juga: Kian Mengerucut, Ini 4 Calon Kepala Badan Kebijakan Fiskal

Dari sisi industri, potensi perkembangan fintech lending di Indonesia pada tahun ini juga diperkirakan masih sangat besar.

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) memperkirakan, penyaluran pinjaman oleh fintech lending akan tumbuh 50 persen secara tahunan pada 2020.

Indonesia mulai menghadapi fase bonus demografi pada tahun ini, dengan populasi milenial mencapai sepertiga atau 34 persen dari total populasi, dengan basis pengguna fintech lending saat ini yang masih didominasi oleh milenial.

“Kami optimis dengan perkembangan industri ini, apalagi infrastruktur telekomunikasi semakin memadai serta kesenjangan akses kredit di Indonesia. Sehingga kedepannya, peningkatan literasi keuangan juga akan tetap menjadi salah satu fokus utama Kredivo," tegas Alie.

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN dan Anak Usahanya yang Masih Dibuka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com