Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasabah Milenial Dominasi Tabungan Emas Pegadaian

Kompas.com - 14/02/2020, 10:12 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak milenial Indonesia yang telah melek investasi mungkin benar adanya.

Hal tersebut membuat beberapa komposisi kepemilikan saham atau instrumen investasi yang lain sedikit mengalami perubahan, khususnya emas yang biasanya menjadi andalan karena aset safe haven.

Di Pegadaian misalnya, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Harianto Widodo mengatakan, porsi milenial dengan usia di bawah 35 tahun mendominasi nasabah tabungan emas.

Baca juga: Generasi Milenial Perlu Investasi Emas, Ini Alasannya

Tak hanya tabungan emas, milenial juga mendominasi Pegadaian digital services, yaitu aplikasi layanan Pegadaian yang bisa diunduh melalui Playstore dan Appstore.

"Umurnya mereka rata-rata memang bahwa hampir 60 persen di bawah 35 tahun, artinya milenial," kata Harianto di Jakarta, Jumat (14/2/2020).

Harianto bilang, dominasi milenial mampu mengubah dominasi usia di atas 45 tahun yang pernah menjadi dominan di Pegadaian.

Selain itu, persentase antara laki-laki dan perempuan lebih seimbang sekitar 50:50. Hal tersebut menunjukkan pengguna laki-laki lebih bertambah setelah sebelumnya perempuan mendominasi hingga 70 persen.

"Kalau dulu perempuan 70 persen, laki-laki cuma 30. Tapi yang baru ini hampir 50:50, yang artinya laki-laki banyak naik di channel digitalnya," ujar Harianto.

Baca juga: Mau Investasi Emas? Simak Dulu Ini

Adapun secara keseluruhan hingga saat ini, jumlah nasabah tabungan emas naik menjadi 4,6 juta pada 2019 dari 1,7 juta nasabah di tahun 2018.

Sejalan dengan itu, saldo tabungan emas secara akumulasi naik menjadi 4,3 ton pada 2019 dari 2,1 ton pada 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com