Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pindah Ibu Kota, Gedung-gedung Pemerintah di Jakarta Dilirik Investor buat Jadi Disneyland?

Kompas.com - 14/02/2020, 17:38 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada 2024 mendatang, pemerintah berencana untuk merealisasikan wacana pindah ibu kota ke Kalimantan Timur. Banyak pihak yang kemudian mempertanyakan nasib gedung-gedung pemerintahan yang ada di Jakarta.

Sebab, nilai dari aset pemerintah di Jakarta saat ini mencapai Rp 1.400 triliun.

Direktur Barang Milik Negara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Encep Sudarwan mengatakan, sudah banyak investor yang berencana memanfaatkan gedung-gedung pemerintah yang akan ditinggalkan ke ibu kota baru.

Baca juga: Bappenas: Belum Ada Ibu Kota Negara Pindah Antar-Pulau kecuali Indonesia

Banyak ide pun bermunculan mengenai pemanfaatan gedung dan lahan pemerintah oleh para investor. Salah satunya, Jakarta harus memiliki international brand wisata, seperti Disneyland, Legoland, atau Universal Studio.

"Kita sudah undang investor untuk sharing. Ada ide, misalnya Jakarta ada international brand soal wisata. Di Indonesia kan belum ada tuh Universal, Disneyland, dan Legoland," ujar Encep ketika memberikan penjelasan di Jakarta, Jumat (14/2/2020).

Dia pun mengatakan, pemanfaatan gedung-gedung di Jakarta oleh para investor tersebut juga menjadi salah satu sumber anggaran pembangunan ibu kota baru.

Hingga saat ini, pemerintah pun masih memetakan gedung-gedung mana saja yang bisa dimanfaatkan ileh investor asing.

"Jadi kita masih ingin mempertahankan aset-aset yang di Jakarta. Apakah itu masih dipakai atau kita bisa kerja sama dengan swasta. Kalau dari awal pembiayaan ibu kota memang dengan aset-aset di Jakarta," ujar Encep.

Baca juga: Groundbreaking Ibu Kota Baru Tunggu Pengesahan RUU

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com