JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana merevitalisasi Pelabuhan Benoa, Bali. Nantinya, kawasan tersebut akan ditata demi meningkatkan potensi wisatanya.
Erick menuturkan, nantinya Pelabuhan Benoa akan dijadikan pintu gerbang wisatawan melalui kunjungan kapal pesiar.
“Dengan rapat koordinasi sekaligus kunjungan ke Pelabuhan, stakeholder terkait mengetahui dengan jelas, kendala dan dukungan yang dibutuhkan oleh Pelindo III agar Benoa Maritime Tourism Hub dapat segera diselesaikan,” ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/2/2020).
Baca juga: Dikritik Erick Thohir, Ini Deretan BUMN yang Punya Bisnis Kampus
Erick menambahkan, Pelabuhan Benoa akan dilengkapi fasilitas penunjang yang akan berdampak langsung pada pendapatan negara dan perekonomian masyarakat sekitar. Nantinya, area peti kemas, general cargo dan curah akan dipisah dengan area wisata.
Tak hanya itu, di kawasan tersebut juga akan dibangun berbagai fasilitas pendukung wisata, ekonomi, dan budaya seperti kawasan pameran produk UMKM, Gedung Promosi Budaya dan tambatan khusus kapal yacht.
“Ini adalah kerja besar. Untuk itu, saya juga mengundang seluruh anggota Komisi VI DPR RI. Saya bersyukur, teman-teman di Komisi VI berkenan untuk hadir dan sepakat untuk mendukung Benoa Maritime Tourism Hub,” ucap dia.
Selain itu, nantinya di pelabuhan tersebut juga akan dibangun kawasan peribadatan melasti. Upaya ini dilakukan untuk terus mendekatkan diri dan peduli akan kebutuhan sosial masyarakat sekitar.
Baca juga: Ini Ketentuan Ahli Waris Pekerja yang Dihapus Omnibus Law Cipta Kerja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.