Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moeldoko: Kartu Pra Kerja Paling Cepat Dimulai April 2020

Kompas.com - 18/02/2020, 11:45 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, program kartu pra kerja baru bisa dilaksanakan pada April 2020.

Kartu pra kerja merupakan salah satu program yang dijanjikan Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2019 lalu.

“Kita juga baru bisa mulai nanti paling cepat sepertinya bulan April,” ujar Moeldoko di Jakarta, Selasa (18/2/2020).

Baca juga: Jokowi Minta Kartu Pra-Kerja Jalan di Januari 2020, Sekarang Sudah Februari

Moeldoko menjelaskan, sebagai langkah awal program tersebut, akan dikeluarkan Perpres pada Februari 2020.

Setelah itu, barulah dibentuk Project Management Office (PMO) untuk mengelola program tersebut.

“Untuk mencapai 2 juta tidak mudah, tapi kita berusaha semaksimal mungkin agar target 2 juta itu bisa terpenuhi," kata Moeldoko.

Sebagai pilot project, lanjut Moeldoko, kartu pra kerja akan diterapkan di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat. Setelah itu, baru lah disebar ke seluruh Indonesia.

“Alasannya memang kalau di Jabodetabek jumlahnya cukup besar ya, dan Jawa Barat. Setelah itu Jateng, Jatim, terus menyebar. Jabodetabek dan Jawa Barat pertama, setelah itu langsung menyebar," ucap dia.

Baca juga: Kartu Pra Kerja Jokowi, Sudah Kontroversi Sejak Kampanye

Dikutip dari Data Kementerian Keuangan, pengertian Kartu Pra Kerja merupakan kartu yang diberikan kepada pencari kerja atau pekerja untuk mendapatkan layanan pelatihan vokasi (skilling dan re-skilling).

Skilling menyasar bagi pencari kerja berstatus fresh graduate baik baru lulus sekolah maupun kuliah. Sementara re-skilling menyasar pekerja terdampak PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) atau berpotensi ter-PHK.

Para pemilik Kartu Pra Kerja nantinya bisa memilih langsung pelatihan atau kursus yang diminati melalui platform digital yang telah disiapkan pemerintah. Akan ada berbagai jenis pelatihan yang disiapkan.

Kartu Pra Kerja ini diproyeksikan bisa menyasar 2 juta orang peserta yang akan difasilitasi dengan pelatihan vokasi seperti keterampilan di bidang manufaktur, pariwisata, ekonomi digital, dan sebagainya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com