Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelindo I Jadi Anggota Kadin Indonesia

Kompas.com - 18/02/2020, 21:28 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I secara resmi telah menjadi anggota Kamar Dagang Indonesia (Kadin).

Ini ditandai dengan penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) Kadin di Jakarta, Selasa (18/2/2020).

Pelindo I dan seluruh anak perusahaannya, yakni PT Prima Multi Terminal, PT Prima Terminal Petikemas, PT Prima Indonesia Logistik, PT Prima Pengembangan Kawasan, serta PT Prima Husada Cipta Medan telah menjadi anggota KADIN terhitung sejak bulan Januari 2020.

Baca juga: Pelindo I Bentuk Terminal Peti Kemas di Belawan

“Pelindo I sebagai BUMN mendaftar sebagai anggota Kadin sesuai dengan Nota Kesepahaman (MoU) yang sudah ditandatangani oleh Kementerian BUMN dan Kadin Indonesia tentang pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada November 2019," kata Direktur Utama Pelindo I Dian Rachmawan dalam keterangannya.

Dian mengatakan, Pelindo I dan anak perusahaannya sudah resmi menjadi anggota Kadin, yang nantinya bisa menjadi wadah kerja sama dan membangun sinergi bagi kami dan para pengusaha Indonesia maupun asing untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Saat ini, Pelindo I sedang melakukan pengembangan Belawan New Container Terminal serta Pelabuhan Hub Internasional dan Kawasan Industri Kuala Tanjung yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Baca juga: Pelindo I Sambut Kapal Perdana yang Bersandar di 2020

Belawan New Container Terminal yang memiliki panjang dermaga 700 meter dengan kedalaman kolam -14 meter LWS (Low Water Spring) mampu melayani kapal Post Panamax atau kapal dengan bobot 50.000 DWT.

Saat ini juga sudah dilengkapi dengan 4 unit Ship-to-Shore (STS) Crane, 12 unit Automatic Rubber Tyred Gantry (ARTG), dan 20 unit Head Truck.

Pelindo I juga tengah melakukan pengembangan Pelabuhan Hub Internasional dan Kawasan Industri Kuala Tanjung. Adapun pada November 2019, Pelindo 1 telah menandatangani Head of Agreement (HoA) dengan Port of Rotterdam Authority dan Zhejiang Seaport.

Dengan perjanjian itu, Pelindo I dan Zhejiang Seaport akan membuka rute call internasional dari Kuala Tanjung ke Ningbo, China dan sebaliknya.

Menurut Dian, dengan pengembangan Pelabuhan dan Kawasan Industri di Kuala Tanjung ini diproyeksikan akan membuka 90.000 lapangan pekerjaan dan meningkatkan potensi ekonomi sebesar 30 miliar dollar AS.

Baca juga: Kuala Tanjung Akan Dijadikan Pelabuhan Hub Internasional

Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P Roeslani mengatakan, seluruh pelaku usaha seperti: BUMN, koperasi, dan swasta harus bersinergi dan saling mendukung dan mengembangkan demokrasi ekonomi secara sinergis.

"Kami berharap kolaborasi Pelindo 1 dan Kadin secara berkesinambungan yang memiliki dampak secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat,” terang Rosan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com