Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ini Upaya Kementan Jaga Pasokan dan Harga Pangan hingga Lebaran

Kompas.com - 19/02/2020, 17:09 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, telah memberi pengarahan terkait pengoptimalan pasokan, dan penjagaan harga pangan hingga lebaran.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi. Menurut dia, Kementan sudah membagi tugas dengan jelas.

“Jika di provinsi terdapat kekurangan pasokan dan gejolak harga, pemerintah pusat meminta kerja sama lintas provinsi," kata Agung dalam keterangan tertulis.

Sementara itu, imbuh dia, jika kekurangan pasokan dan gejolak harga terjadi di kabupaten, pemerintah provinsi harus mengintervensi antarkabupaten.

Baca juga: Stabilkan Harga, Kementan Gelontorkan Cabai di 6 Pasar DKI

Agung menyampaikan pernyataan tersebut dalam Rapat Koordinasi Stabilisasi Ketersediaan dan Harga Pangan di Bogor, Rabu (19/2/2020).

Ia melanjutkan, Kementan juga akan memberi bantuan biaya transportasi untuk distribusi bahan pangan dari daerah yang surplus ke daerah yang kekurangan.

“Laporkan jika ada kelangkaan pasokan di daerah. Kami akan bantu koordinasikan untuk mendatangkan dari wilayah yang surplus. Kami bantu juga biaya transportasinya,” kata Agung.

Pada pertemuan yang dihadiri para Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi tersebut, dirinya meminta mereka aktif memantau ketersediaan dan perkembangan harga pangan di wilayah masing-masing.

Baca juga: Stabilisasi Harga, Bulog Usulkan Impor Gula 200.000 Ton

“Setiap hari, pantau dan update harga pangan agar kekurangan stok atau gejolak harga dapat segera diatasi,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP Risfaheri mengatakan, ada beberapa kegiatan lain yang bisa dilakukan untuk stabilisasi pasokan dan harga bahan pokok.

Ia melanjutkan, beberapa kegiatan itu antara lain gelar pasar murah, pengoptimalan kegiatan Toko Tani Indonesia Centre, dan memperlancar distribusi pangan.

Agung pun mengapresiasi Provinsi Sumatera Barat, Jambi, Jawa Tengah, dan Banten, yang telah melakukan aksi gelar pangan murah.

Ia juga mengatakan jika stok beberapa komoditi seperti bawang, cabai, jagung, dan padi dipastikan aman jelang lebaran karena akan dipanen mulai Maret dan April.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com