JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran komisaris PT Bank Mandiri Tbk (Persero).
Selain mengangkat Chatib Basri jadi Komisaris Utama, Erick juga menunjuk Arif Budimanta masuk ke jajaran komisaris di bank plat merah itu.
Arif Budimanta merupakan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Dalam organisasi kepartaian, Arif pernah menjadi Ketua DPP PDIP periode 2005-2010. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi PDIP di MPR RI 2009-2013.
Baca juga: Chatib Basri Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri
Kemudian, Arif juga aktif sebagai Direktur Eksekutif the Megawati Institute, Dewan Penasehat PP Ikatan Anggar Seluruh Indonesia, dan Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).
Selain berkecimpung di partai berlogo banteng bermoncong putih itu, Arif juga diketahui merupakan “tangan kanan” Presiden Joko Widodo.
Pada November 2019 lalu, pria yang lahir di Medan, 15 Maret 1968 diangkat menjadi staf khusus Presiden.
Latar belakang pendidikan Arif yaitu, lulusan sarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 1990. Kemudian, dia melanjutkan pendidikan magister di Universitas Indonesia.
Baca juga: Bendahara Umum Partai Hanura Jadi Komisaris BRI, Memang Boleh?