Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Komisaris BRI, Politisi Hanura Sudah Mundur dari Kepengurusan Partai

Kompas.com - 19/02/2020, 20:34 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Hanura, Zulhanar Usman rupanya sudah mundur dari jabatannya sebagai bendahara umum partai.

Zulhar sendiri saat ini telah ditunjuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk menjadi Komisaris di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Hal tersebut diketahui berdasarkan dokumen yang dikirimkan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga kepada wartawan.

Baca juga: Pengurus Partai Jadi Komisaris BRI, Ini Penjelasan Kementerian BUMN

Dalam dokumen tersebut memuat surat pengunduran diri dari Zulhanar yang ditujukan untuk Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang. Surat itu sendiri ditandatangani Zulhar pada 20 Desember 2019 lalu.

Artinya, Zulhanar sudah mundur dari kepengurusan partai sebelum ditunjuk Erick Thohir jadi komisaris di BRI.

“Atas kepercayaan yang selama ini diberikan, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Saya juga memohon maaf jika ada kesalahan dan hal yang kurang berkenan ketika saya menjabat selama ini,” tulis Zulhanar dalam surat pengunduran dirinya.

Sebelumnya, Bendahara Umum Partai Hanura Zulnahar Usman didapuk mengisi posisi Komisaris Independen di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.

Baca juga: Bendahara Umum Partai Hanura Jadi Komisaris BRI, Memang Boleh?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Whats New
Nasabah Kaya Perbankan Belum 'Tersengat' Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Nasabah Kaya Perbankan Belum "Tersengat" Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Whats New
Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Work Smart
Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Whats New
Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com