Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Turunkan Suku Bunga, Rupiah Ditutup Melemah

Kompas.com - 20/02/2020, 17:03 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot pada Kamis (20/2/2020) mengalami pelemahan.

Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp 13.750 per dollar AS. Rupiah melemah 55 poin sebesar 0,40 persen dibanding penutupan Rabu Rp 13.695 per dollar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan pelemahan rupiah terdorong sentimen kebijakan Bank Indonesia yang melakukan kebijakan menurunkan suku bunga acuan BI 7-Day Repo Rate.

"Bank Indonesia memaparkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) dan memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan BI 7 Days RR menjadi 4,75 persen," kata Ibrahim.

Baca juga: Tunggu China Beri Stimulus Atasi Perlambatan Ekonomi, Rupiah Dibuka Melemah

Dalam RDG Bank Indonesia, BI memutuskan untuk menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 4,75 persen.

Selain itu, BI juga menurunkan suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 4 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 5,5 persen.

Ini dilakukan untuk mempertahankan kebijakan moneter agar tetap akomodatif dan konsisten dengan prakiraan inflasi yang terkendali.

"Ini juga sebagai antisipasi untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi domestik di tengah tertahannya prospek pemulihan ekonomi global sehubungan dengan terjadinya penyebaran virus corona," terang Ibrahim.

Baca juga: Investor Pantau Dampak Corona, Rupiah Melemah Tipis

Dari sisi eksternal, Ibrahim menyebut risalah dari pertemuan terbaru Federal Reserve AS menunjukkan indikasi The Fed akan mempertahankan suku bunganya.

Bank sentral China juga menerapkan kebijakan menurunkan suku bunga pinjaman satu tahun (LPR) sebesar 10 basis poin menjadi 4,05 persen dari 4,15 persen pada penetapan bulanan sebelumnya.

Untuk LPR lima tahun diturunkan sebesar 5 basis poin menjadi 4,75 persen dari yang sebelumnya 4,80 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com