Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Targetkan Setoran BUMN ke Negara Rp 700 Triliun Pada 2024

Kompas.com - 20/02/2020, 17:04 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan perusahaan-perusahaan plat merah bisa memberi setoran ke negara hingga Rp 700 triliun di 2024.

Setoran ke negara tersebut meliputi pajak, dividen dan royalti.

“Sekarang itu (setoran BUMN ke negara) Rp 400 triliunan, kami coba tingkatkan Rp 700 triliun lebih. Ini yang ujungnya ingin capai," ujar Erick di Gedung DPR RI, Kamis (20/2/2020).

Baca juga: Erick Thohir Mau Bubarkan 5 Anak Usaha Garuda Indonesia

Erick mengakui, target yang dicanangkan tersebut tak mudah dilakukan. Sebab, saat ini kondisi perekonomian global sedang tak menentu.

Namun, dia tetap yakin perusahaan-perusahaan BUMN bisa merealisasikan targetnya tersebut.

“Memang kemarin ada perdebatan di dalam, saya rasa tidak mudah menaikkan profit 10 persen per tahun, apalagi dengan kondisi ekonomi seperti ini. Apalagi di era disrupsi ada model-model bisnis yang bisa hilang," kata Erick.

Baca juga: Luhut: Hanya 2 Juta Wisman China Masuk RI Saja Sudah Ribut...

Selain setoran ke negara, Erick juga menargetkan laba bersih perusahaan BUMN bisa meningkat dalam lima tahun ke depan. Saat ini, laba bersih perusahaan BUMN sekitar Rp 180 triliun per tahunnya.

“Kita berharap di tahun 2024 laba bersih ini bisa Rp 300 triliunan. Kita berusaha, tidak mudah karena kondisinya, tapi kita tingkatkan hampir double," ucap dia.

Baca juga: Ini Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan pada 2020, Jangan Sampai Telat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com