Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciptakan UMKM Kelas Dunia, Kemenkop Gandeng BRI

Kompas.com - 21/02/2020, 15:39 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM bersama Bank BRI sepakat berkolaborasi program untuk menciptakan UMKM tangguh berdaya saing global atau kelas dunia.

"Bersama Kemenkop dan UKM kita akan memastikan UMKM yang kita miliki memiliki daya saing yang baik untuk bisa sustainable dalam pengembangan bisnisnya," ungkap Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Handayani dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (21/2/2020).

Sebagai langkah pertama sebut dia, pihaknya akan mengadakan workshop bersama. Lalu dilanjutkan penentuan untuk pilot project UKM mana saja yang akan menjadi fokus utama mulai dari inkubasi, pola pembinaan hingga mampu untuk sampai go export.

Baca juga: Tanri Abeng Bersama Menkop UMKM Ingin Bentuk Badan Usaha Milik Rakyat

Handayani menambahkan, dalam waktu dekat akan dibentuk satu tim khusus untuk bisa membuat modelnya.

"Pemilihan UMKM akan dilakukan secara bersama-sama, karena BRI juga mempunyai UMKM yang sudah dibiayai dan diinkubasi," katanya.

Menurut Handayani, ada empat sektor UMKM yang bakal menjadi prioritas kerja sama ini. Yaitu, craft, home and decoration, fashion and jewellery,  dan food. Setelah diidentifikasi nantinya, kementerian dan lembaga lain juga akan dilibatkan karena banyak kementerian yang juga concern terhadap pengembangan UMKM.

"Kementerian Luar Negeri siap membantu, di samping perbankan dan BUMN. Kemenparekraf juga punya banyak data UMKM yang bergerak bidang craft. Semuanya akan kita sinergikan", ucap Handayani.

Menurut dia, pihaknya sudah bertemu dengan Dubes Perancis untuk Indonesia, agar bisa membawa produk fesyen asal Indonesia masuk ke Paris.

"Nantinya Bank BRI akan menyiapkan sisi pembiayaan, inkubasi, termasuk business matching. kita memiliki mitra korporasi dan trading company, baik di domestik maupun internasional,"  sebut Handayani.

Baca juga: Kaesang Buka Kemitraan Bisnis untuk UMKM, Tertarik?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com