Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warren Buffett Sandang Status Sebagai CEO dengan Masa Kerja Terlama

Kompas.com - 23/02/2020, 16:02 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada bulan Februari ini, Warren Buffett menyandang status sebagai CEO dengan masa kerja paling lama dari sebuah perusahaan S&P 500. Dengan kekayaan bersih 90 miliar dollar AS, Buffett juga juga menyandang status sebagai salah satu orang terkaya di dunia.

Dilansir dari Business Insider, Buffett mendapatkan gelar tersebut setelah Les Wexner mengundurkan diri sebagai CEO dari L Brands, perusahaan induk Victoria's Secret. Sebelumnya, Wexner telah memegang posisi tersebut selama 57 tahun.

Pengunduran ini dilakukan setelah Sycamore Partners baru-baru ini mengakuisisi mayoritas saham Victoria's Secret.

Baca juga: Warren Buffett : Kesuksesan Hidup Ditentukan dengan Siapa Anda Menikah

Sementara Buffett sendiri telah memimpin Berkshire Hathaway selama 50 tahun dan mengumpulkan kekayaan besar dimulai sejak masa remajanya.

Pria berjuluk Oracle of Omaha ini lahir dari pasangan Howard dan Leila Buffett. Ayahnya adalah anggota Kongres AS dari Nebraska dan seorang pialang saham.

Pada usia 10 tahun, Buffett memiliki momen 'jalan menuju Damaskus' di Wall Street. Selama kunjungan ke Kota New York, Buffett dan ayahnya bergabung dengan At Mol, seorang Belanda yang merupakan anggota Bursa Efek New York, untuk makan siang.

Baca juga: Sri Mulyani: Tidak Boleh Ada Lagi Negara Tax Haven

“Setelah makan siang, seorang lelaki datang membawa nampan berisi berbagai jenis daun tembakau,” kenang Buffett.

"Dia membuat cerutu untuk Mr. Mol, dan mengambil daun yang diinginkannya. Dan saya pikir ini dia. Tidak ada yang lebih baik dari ini. Cerutu yang dibuat khusus,” kata dia.

Pada saat itulah Buffett menyadari bahwa dia akan mendedikasikan hidupnya untuk menghasilkan uang.

Dia membeli tiga saham Cities Services Preferred dengan harga 38 dollar AS per saham. Buffett muda mempertahankan mereka meskipun harga sahamnya turun dengan cepat, menjadi 27 dollar AS per saham. Tetapi kemudian segera menjualnya setelah harga saham itu naik jadi 40 dollar AS.

Baca juga: RI Dicoret dari Daftar Negara Berkembang Gara-gara Donald Trump Ngambek

Laba kecil Buffett bisa makin menggila jika dia menunggu sedikit lebih lama. Karena harga saham Cities Services Preferred akhirnya melonjak hingga hampir 200 dollar AS per saham.

Pengalaman itu memberikan pelajaran keuangan yang penting hingga hari ini: Buy and hold.

Selebihnya, Buffett telah menjadi CEO Berkshire Hathaway dan telah menjalankan perusahaan bersama mitra investasinya Charlie Munger sejak tahun 1978. Meski Buffett belum secara resmi mengumumkan rencana suksesi, ia sudah menyoroti dua eksekutif kunci Berkshire Hathaway yakni Greg Abel dan Ajit Jain dalam surat pemegang saham tahunan pada 2018.

Baca juga: Faye Hasian Simanjuntak, Cucu Menko Luhut, Masuk Jajaran Forbes Indonesia 30 Under 30

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Warren Buffett menyandang status sebagai CEO dengan masa kerja terlama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com