Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan Bahan Baku Bisa Terdampak Virus Corona, Ini Kata Ketua Kadin

Kompas.com - 24/02/2020, 16:05 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dampak penyebaran virus corona diproyeksikan bakal terjadi pada bulan Maret 2020, dimana suplai bahan baku untuk industri dalam negeri akan terganggu.

Indonesia merupakan salah satu negara pengimpor bahan baku dari China.

“Memang ini suatu PR juga buat kita, kalau bahan bakunya enggak masuk tentu kita terpaksa mengurangi produksi. Tapi tentu kita, asosiasi industri, dan pengusaha akan melakukan antisipasi agar jangan sampai mengganggu ekspor kita,” kata Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sekaligus Ketua Satgas Omnibus Law, Rosan Roeslani di Jakarta Selatan, Senin (24/2/2020).

Baca juga: Maret 2020, Ekonomi Indonesia Bakal Rasakan Dampak Virus Corona?

Di sisi lain, industri dalam negeri secara tahunan memang cenderung mengalami penurunan. Oleh karena itu, ujar Rosan, industri dalam negeri harus diperkuat dan langkah antisipasi kelangkaan bahan baku harus dipercepat.

“Kita sudah tau akan mengarah ke situ, makanya ini dilakukan antisipasi dan harus dipercepat,” tambahnya.

Sementara itu, diketahui bahan baku tekstil dan farmasi juga mulai menipis, Rosan menyebut hal ini bisa diatasi dengan mensubstitusi impor bahan baku dari negara lain.

“Ya memang harus dilihat substitusi dari negara lain juga. Kalau selama ini lebih banyak dari China, mungkin kalau farmasi bisa juga melihat bahan baku dari India, jadi harus dicari terobosan dari potensi negara lain yang memang bisa menggantikan walaupun tidak secara keseluruhan,” jelasnya.

Baca juga: Imbas Virus Corona, Pasokan Komponen Industri Elektronika Tersendat

Di kesempatan terpisah, Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono menyebutkan, dampak virus corona ini mencakup tiga hal antara lain, arus lalu lintas orang, arus lalu lintas barang, dan arus lalu lintas uang.

“Masalah utamanya itu akan berpengaruh pada lalu lintas orang, barang dan uang,” kata Susiwijono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com