Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Influencer Asing Bakal Dapat Diskon Tiket Pesawat Rp 700.000

Kompas.com - 26/02/2020, 17:06 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menganggarkan Rp 72 miliar untuk membayar jasa influencer dan promosi media. Hal itu dilakukan demi menggenjot pariwisata Indonesia yang lesu karena terdampak penyebaran virus corona.

Anggaran stimulus tersebut nantinya akan disalurkan dalam bentuk diskon tiket pesawat.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, influencer asing yang mempromosikan destinasi wisata Indonesia akan mendapat tambahan diskon tiket pesawat 50 dollar AS atau sekitar Rp 700.000 (kurs Rp 14.000).

"Itu semuanya (Rp 72 miliar) di pariwisata, karena itu bagian dari paket wisman dan wisnus. Wisman kalau dari AS atau Australia itu setiap orang begitu ke Indonesia dapat USD 50," ujar Airlangga di Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Baca juga: Kemenhub: Mekanisme Diskon Tiket Pesawat 50 Persen Masih Dimatangkan

Anggaran Rp 72 miliar tersebut menjadi bagian dari total insentif sebesar Rp 298,5 miliar yang dikeluarkan pemerintah untuk menarik minat wisatawan mancanegara.

Selain influencer, anggaran tersebut juga dialokasikan untuk airlines dan (travel) agent yang diberikan diskon khusus ataupun semacam insentif totalnya Rp 98,5 miliar.

Kemudian ada untuk anggaran promosi Rp 103 miliar dan juga untuk kegiatan turisme sebesar Rp 25 miliar dan (media relation).

Namun demikian, mekanisme teknis untuk influencer itu nantinya akan dibahas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Teknisnya dengan industri pariwisata, airline masing-masing. Kita akan dorong bahwa paket paket ini leading sektornya di menteri pariwisata," jelasnya.

Untuk wisatawan domestik, pemerintah akan memberikan diskon sebesar 30 persen untuk 25 persen kursi di masing-masing pesawat milik maskapai setiap penerbangan. Diskon tersebut berlaku mulai Maret hingga Mei.

Ada 10 destinasi wisata yang tiket pesawatnya akan didiskon 30 persen, yakni Danau Toba, Yogyakarta, Malang, Manado, Bali, Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo, Bangka Belitung, Batam, dan Bintan.

"Pemerintah memberikan diskon 30 persen untuk di 10 tujuan wisata. Nah 30 persen itu untuk kuota 25 per seat setiap penerbangan. Untuk setiap penerbangan di 10 destinasi wisata. Dan ini berlaku selama 3 bulan yaitu Maret, April, dan Mei 2020. Dan program ini apabila dirasakan manfaatnya dapat dilanjutkan," kata Airlangga lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com