Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Investasi Kelapa Sawit Belum Tentu Untungkan Masyarakat Lokal...

Kompas.com - 27/02/2020, 10:37 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

SORONG, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, investasi kelapa sawit belum tentu menguntungkan bagi masyarakat lokal.

Oleh karena itu dia mengajak pemerintah dan masyarakat Papua serta Papua Barat untuk mengurangi investasi perkebunan kelapa sawit.

"Investasi kelapa sawit hanya milik investor besar dari luar negeri dan belum tentu menguntungkan masyarakat lokal," kata Luhut Binsar Panjaitan di Sorong, Kamis (27/2/2020).

Dia mengatakan, pemerintah saat ini telah melakukan moratorium guna menghentikan penebangan hutan. Jangan ada lagi penebangan hutan di Papua dan Papua Barat.

Baca juga: Luhut Sebut Ada 30 Investor Tertarik pada Proyek Ibu Kota Baru

Menurut dia, pemerintah daerah jangan hanya fokus pada investasi besar apabila merusak hutan, tetapi juga investasi kecil yang bermanfaat bagi masyarakat dan ramah lingkungan.

Luhut menyebutkan, Papua dan Papua Barat ada berbagai komoditas pertanian seperti pala, kakao, kopi, dan rumput laut yang dapat dikembangkan oleh masyarakat guna pertumbuhan ekonomi.

Karena itu, Luhut mengajak pemerintah daerah Papua Barat dan Papua agar bekerja keras dan menjalani kerja sama dengan semua sektor guna mengembangkan potensi tersebut.

Tingkatkan mutu pendidikan dengan mengutamakan pendidikan khusus politeknik bidang pertanian dan perikanan demi mewujudkan pembangunan sumber daya alam berkelanjutan.

"Saya mengajak pemerintah dan masyarakat Papua untuk bangkit bekerja keras membangun daerah dengan potensi yang ada serta mengutamakan kelestarian alam demi generasi di masa yang akan datang," tambah dia.

Baca juga: Luhut: Pariwisata RI Rugi hingga 500 Juta Dollar AS akibat Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com