Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Corona Mulai Dirasakan RI: Modal Asing Kabur Rp 30 Triliun, Rupiah Terkapar

Kompas.com - 29/02/2020, 09:13 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dampak persebaran virus corona ke beberapa negara di dunia yang letaknya jauh dari China mulai terasa di pasar keuangan Indonesia. Di akhir pekan ini, nilai tukar rupiah terperosok ke level Rp 14.300 per dollar AS.

Pada perdagangan Jumat (29/2/2020) kemarin, rupiah berada pada posisi Rp 14.318 per dollar AS atau melemah 2,09 persen dibanding penutupan perdagangan di hari sebelumnya yang masih di posisi Rp 14.025 per dollar AS.

Jika dilihat dalam kurun waktu satu tahun terakhir, kinerja rupiah tersebut adalah yang terlemah sejak Agustus 2019 lalu. Kala itu, rupiah berada di level Rp 14.325 per dollar AS.

Baca juga: Akhiri Pekan Rupiah Merosot ke Posisi Rp 14.318 Per Dollar AS, IHSG Turun 1,5 Persen

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ditutup di zona merah pada penutupan perdagangan pekan ini.

Sepanjang pekan, IHSG terus berkubang di zona merah dan terkoreksi hingga 7,3 persen.

IHSG ditutup turun 82,99 poin (1,5 persen) pada 5.452,70. Indeks berhasil mengurangi kerugiannya setelah sempat anjlok lebih dari 4 persen atau 200 poin ke kisaran 5.200 pada perdagangan terakhir di bulan Februari ini.

Pada perdagangan hari ini terdapat 330 saham merah, 140 saham stagnan, dan hanya 90 saham hijau. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 9,27 triliun dengan volume 8,55 miliar saham.

Baca juga: Corona Bikin IHSG dan Rupiah Terkapar, Ini Kata Pemerintah

Berikut fakta-fakta terkait dampak nilai tukar rupiah ke pasar keuangan RI seperti dihimpun oleh Kompas.com:

1. Aliran modal asing keluar Rp 30,8 triliun dari RI

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, berdasarkan data BI per 27 Februari 2020, aliran modal asing alami outflow sebesar Rp 26,2 triliun. Dia merinci, aliran modal asing yang keluar terdiri atas Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 26,2 triliun, saham Rp 4,1 triliun sehingga total outflow sebesar Rp 30,8 triliun secara neto.

"Sebagai informasi, aliran modal asing secara neto bulan ini untuk SBN terjadi outflow Rp 26,2 triliun. Secara gross-nya tentu saja lebih besar karena ada inflow yang membeli SBN dari lelang Kementerian Keuangan," ucapnya.

Namun, secara year to date, mulai akhir Januari hingga Februari 2020, terjadi aliran modal asing yang keluar sebesar Rp 16 triliun.

"Kalau kita hitung year to date-nya, dari Januari, ingat di Januari terjadi nett inflow, sementara akhir Januari sampai Februari karena pengaruh corona virus terjadi outflow. Kalau secara year to date terjadi nett outflow Rp 11 triliun, saham nett outflow Rp 1,6 triliun, totalnya adalah Rp 16 triliun," jelasnya.

Baca juga: BI: Modal Asing Keluar dari Indonesia Rp 30,8 Triliun akibat Sentimen Corona

2. BI lakukan triple intervensi

Perry mengatakan Bank Indonesia telah melakukan upaya stabilisasi pasar, yakni dengan triple intervensi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com