Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Panik, Stok Kebutuhan Pokok di Ritel Masih Aman

Kompas.com - 02/03/2020, 16:52 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak bisa dimungkiri, wabah virus corona yang telah menjangkit dua Warga Negara Indonesia (WNI) membuat panik masyarakat. Hal itu menimbulkan kepanikan masyarakat dengan memborong belanjaan di sejumlah kawasan Jabodetabek.

Anggota Dewan Penasihat Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbenalnjaan Indonesia (Hippindo) Tutum Rahanta pun mengakui hal tersebut.

"Iya (ada peningkatan transaksi) setelah pengumuman Presiden soal virus corona," ujar Tutum ketika dihubungi Kompas.com, Senin (2/3/2020).

Baca juga: YLKI: Produsen Masker Jangn Manfaatkan Virus Corona untuk Naikkan Harga

Lebih lanjut, Tutum pun mengimbau agar masyarakat tidak melakukan panic buying akibat pengumuman tersebut. Sebab menurut dia, hingga saat ini stok kebutuhan pokok di pasar ritel masih mencukupi.

"Stock mencukupi dan diharapkan masyarakat tidak panic buying," ujar Tutum.

"Kita membuat himbauan kepada konsumen, atas ketersediaan stock dan tidak perlu panic buying," jelas dia.

Adapun Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani menyampaikan setelah diumumkan temuan terkait dua WNI yang terjangkit wabah virus corona, pemerintah harus melakukan arahan kepada masyarakat dan pihak terkait mengenai langkah-langkah lanjutan seperti langkah antisipatif dan melacak pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan pasien.

Selain itu, pemerintah juga perlu mempertimbangkan perluasan larangan travel sementara dari negara0negara dengan jumlah penderita virus corona yang terus meningkat.

"Ini untuk mengontrol penyebaran dari pendatang asing. Pemerintah juga perlu mempertimbangkan apakah perlu meminta bantuan dari negara sahabat untuk membantu mendeteksi wabah ini di tempat2 di Indonesia yang fasilitas medis pendeteksi virusnya belum memadai," ujar dia.

Sebelumnya, pemerintah telah memastikan bahwa ada dua orang warga negara Indonesia yang terjangkit virus corona di Tanah Air. Hal ini bahkan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020). Jokowi kemudian menjelaskan bahwa dua WNI yang terpapar virus corona itu merupakan ibu dan anak.

"Dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pun mengatakan saat ini kedua WNI tersebut dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com