Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Sindir Mafia Beras: Jangan Saat Rakyat Butuh Harganya Dimahalkan

Kompas.com - 04/03/2020, 17:19 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyinggung permasalahan mafia saat berkunjung ke Gudang Perum Bulog di Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Dia menyatakan masih adanya oknum-oknum yang mempermainkan harga beras. Padahal, masyarakat sedang membutuhkan beras.

“Jangan sampai ketika rakyat butuh harganya dimahalin. Ketika panen harga dibanting, petani dimiskinkan,” ujar Erick.

Baca juga: Erick Thohir: Masyarakat Jangan Panik, Stok Beras Aman

Erick memaklumi dalam dunia bisnis pengusaha mencari untung. Namun, dalam mencari untung tak boleh merugikan rakyat.

“Dalam berbisnis itu hak, boleh untung. Tapi yang tidak boleh kan beras ini di mafiakan. Jangan sampai ketika rakyat butuh harganya dimahalin. Ketika panen harga dibanting, petani dimiskinkan,” kata dia.

Sebelumnya, masuknya virus corona ke Indonesia membuat sebagian masyarakat panik. Bahkan, ada yang sampai memborong stok pangan, termasuk komoditas beras.

Menanggapi hal itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan stok beras di gudang Perum Bulog aman.

Untuk itu, dia meminta masyarakat tak khawatir akan kehabisan beras.

“Kita ingin memastikan bahwa stok beras aman, baik untuk saat ini menghadapi corona, ataupun Lebaran. Stok beras ini hampir 1,65 juta di seluruh Indonesia,” ujar Erick di Gudang Bulog, Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Erick menjelaskan, stok tersebut masih bisa bertambah dalam waktu dekat ini. Sebab, masa panen beras diprediksi akan terjadi pada akhir Maret hingga akhir April 2020.

“Ada corona virus, kalau kita bersatu kita enggak heboh-heboh, sama juga lebaran sudah dekat, kita pastikan juga stoknya ada, panen raya juga cepat, kita akan balance,” kata Erick.

Selain masalah ketersediaan beras, Erick juga menyoroti permasalahan distribusinya. Dia memastikan distribusi beras dari Bulog akan terus diperbaiki.

“Rakyat jangan panik, kita berusaha yang terbaik untuk bangsa ini, tapi kita harus bersatu,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com