Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Minta Swasta Bantu Pemerintah Tanggulangi Virus Corona

Kompas.com - 04/03/2020, 18:09 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengimbau pihak swasta ikut membantu pemerintah dalam menanggulangi penyebaran virus corona.

Salah satu caranya dengan membagi-bagikan masker bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Saya harapkan juga jangan BUMN terus, kita ini harus bersatu, saya juga minta teman-teman swasta juga mulai turun, teman-teman swasta juga turun bantu rakyat,” ujar Erick di Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Baca juga: Erick Thohir Sindir Mafia Beras: Jangan Saat Rakyat Butuh Harganya Dimahalkan

Erick mengaku sejauh ini perusahaan-perusahaan BUMN sudah mencoba membantu masyarakat agar tak terkena virus corona.

Salah satunya dengan membagi-bagikan masker, menyediakan hand sanitazer di tempat pelayanan publik.

Atas dasar itu, dia mengajak pihak swasta melakukan hal serupa demi kebaikan bangsa.

“Kan walaupun bagaimana yang namanya pebisnis swasta juga kan dapat uangnya dari rakyat, jangan juga pada kesempatan ini hanya memikirkan keuntungan, pada hari ini buktikan kita bersatu turun ke bawah,” kata Erick.

Baca juga: Erick Thohir Mau Pesan Bahan Baku Masker dari Eropa

Sebelumnya, Erick meminta PT Kimia Farma (Persero) Tbk menjual harga masker dan hand sanitizer dengan harga normal.

Mantan pemilik klub sepak bola Inter Milan itu tak ingin perusahaan BUMN memanfaatkan peluang di tengah mewabahnya virus corona di Indonesia.

“Harga (masker) kita pastikan tidak ada (kenaikan) harga. Maaf (misalnya ketika masyarakat susah, Kimia Farma menaikkan harga. Itu fungsinya BUMN hadir untuk rakyat,” ujar Erick saat meninjau salah satu Apotek Kimia Farma di Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Erick pun memastikan stok masker dan hand sanitizer di apotek-apotek milik Kimia Farma aman.

Baca juga: Beli Masker di Kimia Farma Hanya Boleh Dua Lembar per Orang

Saat ini, Kimia Farma masih memliki stok 215.000 masker yang tersebar di 1.300 apotek miliknya.

“Di Kimia Farma dengan outlet 1.300, kita memsastian (masker) tersedia dan hadir buat masyarakat dan harganya tidak di-mark up,” kata Erick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com